MEMELIHARA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Seseorang yang selalu memelihara dan menjaga rasa takutnya
kepada Allah pastilah akan memperoleh manfaat yang banyak bagi keselamatan
dirinya. Bukankah banyak orang yang telah melakukan maksiat, menyengsarakan dan
sampai menghinakan dirinya adalah
disebabkan tidak memiliki rasa takut kepada Allah. Seolah olah dia merasa bahwa
Allah tidak melihat perbuatan buruknya.
Sungguh manusia hanya bisa bersembunyi (sementara saja)
dihadapan manusia yang lain dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah
Ta’ala. Ingatlah firman Allah Ta’ala
dalam surat an Nisa’ 108 : “Mereka dapat
bersembunyi dari manusia tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah
karena Allah beserta mereka”.
Diantara manfaat memelihara rasa takut kepada Allah, adalah :
Pertama : Meninggalkan dan menjauhi maksiat.
Kedua : Menunaikan semua kewajiban dan amal ketaatan, serta bersegera
melakukannya dan selalu menjaganya.
Ketiga : Selalu bergantung kepada Allah Ta’ala, sebab tidak ada tempat lari
dari-Nya dan tidak ada yang dapat menyelamatkan diri dari adzab-Nya kecuali Dia
semata.
Keempat : Keteguhan hati dihadapan makhluk dan tidak merasa takut kepada mereka.
Sebab hati yang dipenuhi rasa takut kepada Allah Ta’ala tidak akan pernah takut kepada selain-Nya.
(Lihat Kitab Ensiklopedi Adab
Islam Syaikh Abdul Aziz Sayyid Nada).
Lalu apa yang bisa dilakukan agar
bisa memelihara rasa takut kepada Allah Ta’ala. Ketahuilah bahwa yang paling
utama, seorang hamba haruslah belajar ilmu terutama
sekali ilmu untuk mengenal Allah Ta’ala, nama dan sifat-Nya.Sungguh orang orang yang berilmu adalah yang paling besar takut
kepada-Nya karena dia mengetahui bahwa Allah Mahabesar dan Mahakuasa atas
segala sesuatu.
Allah berfirman : “Innamaa yakhsyallaha min ‘ibaadihil
‘ulamaa-u”. Sesungguhnya yang takut
kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang orang yang berilmu (mengenal
Allah). Q.S Faathir 28.
Imam Ibnul Qayyim berkata : Semakin bertambah pengetahuan seorang hamba
tentang Allah maka semakin bertambah pula rasa takut dan pengagunganmya
kepada-Nya. Kemudian pengetahuannya ini akan mewariskan perasaan malu,
pengagungan, pemuliaan, merasa selalu diawasi, kecintaan, bertawakal, selalu
kembali serta ridha dan tunduk kepada perintah-Nya. (Raudhatul Muhibbin).
Tentang surat Faathir ayat 28 ini,
Imam Ibnu Katsir berkata : Hanyalah orang orang yang berilmu dan mengenal Allah
yang memiliki rasa takut yang sebenarnya kepada Allah karena semakin sempurna
pemahaman dan pengetahuan (seorang hamba) terhadap Allah, Dzat Yang Mahamulia,
Mahakuasa dan Maha Mengetahui yang memiliki sifat sifat yang Mahasempurna dan
nama nama yang Mahaindah, maka ketakutan (hamba tersebut) kepada-Nya semakin
besar pula. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir).
Oleh karena itu jangan pernah
berhenti belajar supaya kita menjadi orang yang paling takut kepada Allah. Sungguh
rasa takut kepada Allah akan membuat kita semakin patuh dan taat kepada-Nya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua Allahu A’lam. (567)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar