AGAMA ISLAM DITURUNKAN UNTUK SEMUA MANUSIA
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Definisi
yang paling shahih tentang Islam adalah sebagaimana sabda Rasulullah salallahu
‘alaihi wasallam. : “Engkau bersaksi bahwa tidak ada satu pun
tuhan yang berhak diibadati dengan benar melainkan Allah dan engkau bersaksi
sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah. Dan engkau mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, shaum di bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji jika engkau
mampu menempuh perjalanan kesana. (H.R. Imam Muslim).
Ketahuilah
bahwa bersaksi disini
maksudnya adalah bersaksi dengan i’tiqad atau keyakinan dengan perkataan dan
perbuatan. Jadi bukan
sekedar keyakinan saja. Harus diiringi
dengan perkataan dan perbuatan.
Sungguh
Islam adalah agama yang sangat sempurna, agama yang hak dan agama yang
diridhai Allah Ta’ala. Ini dijelaskan
dalam firman-Nya : “Al yaumal akmaltu lakum
diinakum wa atmamtu ‘alaikum ni’mati wa radhitu lakumul islaama diinaa” Pada
hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agamamu, dan
telah Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu dan Aku ridha Islam sebagai agama bagi kamu (Q.S. Al Maidah 3).
Ketahuilah
bahwa kata sempurna dalam hal ini bermakna tidak memerlukan tambahan apapun terhadap syari’at Islam ini.
Allah telah meridhai Islam ini yaitu Allah ridha kepada hambaNya yang menerima dan
menjalankan agama ini.
Islam memang diturunkan di tanah
Arab kepada Nabi yang berbangsa Arab tetapi ketahuilah bahwa Islam bukan hanya
berlaku di tanah Arab saja ataupun di tempat tempat tertentu. Allah menegaskan tentang diutusnya Muhammad Rasulullah yang
membawa agama yang lurus ini. “Wamaa
arsalnaaka illa rahmatan lil ‘alamiin”. Dan tiadalah Kami mengutus engkau
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S al Anbiyaa’
107).
Syaikh as Sa’di dalam Kitab Tafsir
Karimir Rahman berkata : Rasulullah (diutus) merupakan rahmat Allah yang
dianugerahkan bagi para hamba-Nya. Kaum mukminin menerima anugerah rahmat ini
dan mensyukurinya serta menyikapinya dengan baik.
Selanjutnya Allah Ta’ala
menjelaskan secara tegas bahwa Muhammad
Rasulullah diutus untuk seluruh manusia.
“Qul yaa aiyuhannaasu innii rasulullahi
‘alaikum jamii’an”. Katakanlah : Wahai manusia !. Sesungguhnya aku adalah utusan
Allah kepadamu semua. (Q.S al A’raf
158).
Ibnu Abbas Ulama ahli Tafsir dari
kalangan sahabat menjelaskan makna ayat ini bahwa Allah Ta’ala mengutus
Rasulullah kepada golongan manusia dan jin, baik dari kalangan bangsa Arab
maupun Ajam yaitu bukan Arab.
Syaikh as Sa’di berkata : (Muhammad
Rasulullah diutus) Yakni untuk bangsa Arab dan yang bukan Arab, (juga untuk) ahli
kitab dan yang bukan ahli kitab.
Sungguh merupakan salah satu
keutamaan yang Allah Ta’ala berikan kepada Nabi kita Muhammad Salallahu ‘alaih
Wasallam adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda beliau : “Kaanan nabiyu yub’atsu ila qaumihi
ghashshatan, wa bu’itstu ilan naasi ‘aammah”. Dulu para Nabi diutus kepada
kaumnya sendiri sedangkan aku diutus kepada seluruh umat manusia (H.R Imam Bukhari
dan Imam Muslim).
Oleh karena Rasulullah diutus untuk
semua manusia maka berarti syari’at yang beliau bawa berlaku bagi semua orang
yang hidup sejak zaman beliau diutus hingga hari Kiamat. Dengan demikian maka
barangsiapa yang telah sampai kepadanya kabar atau ajakan untuk mengikuti agama
Islam lalu menolaknya maka nerakalah tempat tinggalnya kelak.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda tentang
wajibnya seseorang mengikuti agama yang beliau bawa yaitu Islam, agama
yang hak dan sempurna, “Walladzi nafsu muhammadin biyadihi, la
yasma’u bi ahadun min hadzihil ummati yahudiyun wala nashraniyun syumma yamutu
walam yukminu billadzi ursiltu bihi illa kaana min ashhabin naar.” Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangannya, tidak
seorangpun dari umat ini yakni Yahudi dan Nasrani yang telah mendengar
(kedatangan atau diutusnya) aku, kemudian sampai matinya dia tidak beriman
dengan kerasulanku, melainkan dia termasuk penghuni neraka. (H.R Imam Muslim).
Sungguh hadits ini juga merupakan
bantahan yang sangat tegas terhadap orang orang yang mengatakan dan sering
mempromosikan bahwa semua agama sama. Semoga Allah memberi petunjuk kepada
orang orang yang tidak mau menerima Islam ini sebagai satu satunya agama yang
benar dan diridhai Allah Ta’ala.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam (574)
Assalamu'alaikum makasih bang azwir, sangan bermanfaat 🙏🙏
BalasHapus