RABI’AH MINTA MENEMANI RASULULLAH DI SURGA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Rabi’ah bin Ka’ab al Aslami adalah salah seorang shahabat Rasulullah yang tergolong miskin. Dia sering membantu Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam terutama mempersiapkan air wudhu dan yang lainnya untuk beliau.
Ketika suatu saat dia diberi kesempatan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam meminta sesuatu, meskipun miskin, ternyata dia tidak meminta harta dunia dan yang semacamnya. Rabi’ah hanya minta satu hal saja yaitu bisa menemani Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di surga. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa :
عن ربيعة بن كعب الأسلمي رضي الله عنه: كنت أبيتُ مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فأتيتُه بوَضوئِه وحاجته: فقال لي: سلْ، فقلتُ: أسألُك مرافقتَك في الجنة، قال صلى الله عليه وسلم: أو غير ذلك؟ قلت: هو ذاك، قال: فأعنِّي على نفسِك بكثرة السجود
Suatu saat, Rabiah bermalam di rumah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, lalu menghampiri beliau dengan membawa air wudhu. Kemudian Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam berkata : Mintalah sesuatu.
Lalu Rabi’ah menjawab : Aku ingin menemani engkau di Surga. Rasulullah bertanya lagi : Ada permintaan selain itu ?. Rabiah mengatakan lagi : Itu (cuma) yang aku minta. Kemudian Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Bantulah aku mewujudkan keinginanmu dengan memperbanyak sujud. (H.R Imam Muslim).
Syaikh Utsaimin menjelaskan : Memperbanyak sujud dalam hadits ini maknanya adalah memperbanyak shalat. Tentang hadits ini pula Syaikh berkata : Orang ini (Rabi’ah) tidak meminta kepada Rasulullah Sallahu ‘alaihi Wasallam uang, hewan ternak, istana, ladang atau yang lainnya. Akan tetapi yang dia minta HANYALAH SURGA. Hal ini menunjukkan betapa tingginya cita cita yang dimiliki para sahabat. (Syarah Arba’in an Nawawiyah).
Syaikh Muhammad Shalih al Munajjid hafizhahullah berkata : Menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Surga itu sendiri bertingkat-tingkat keadaannya. Diantara manusia ada yang mendapatkan kenikmatan berupa menemani beliau ‘alaihish shalatu was salam dengan sempurna, dan dekat dengan beliau di Surga. Ada pula di antara mereka yang mendapatkan kenikmatan berupa berjumpa atau melihat beliau, (semua itu) sesuai dengan amal-amal shalihnya. (Islamqa.info).
Oleh karena itu hamba hamba Allah, mari kita perbanyak amal shalih terutama memperbanyak shalat PALING UTAMA YAITU SHALAT FARDHU dan ditambah dengan shalat sunnah sesuai dengan yang disyariatkan.
Selanjutnya, sangatlah baik jika kita selalu memohon kepada Allah Ta’ala agar bisa bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat kelak. Diantara doa yang dianjurkan adalah yang diajarkan oleh Ibnu Mas’ud.
اللَّهُمّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لاَ يَرْتَدُّ، وَنَعِيمًا لاَ يَنْفَدُ، وَمُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم فِي أَعْلَى جَنَّةِ الْخُلْدِ
Allahumma inni as-aluka imaanan la yartaddu wa na’iiman la yanfaddu wa murafaqata nabiyyika muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama fi a’la jannatil khuldi. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keimanan yang tidak membimbangkan, kenikmatan yang tidak ada habis-habisnya, dan menemani Nabi-Mu Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam di surga tertinggi yang kekal. (Diriwayatkan al Hakim dalam al Mustadrak).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.368).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar