JIKA HATI RUSAK SELURUH GERAK GERIK TUBUH AKAN TERGANGGU
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Jika hati seseorang rusak maka akan memberikan pengaruh buruk yang sangat kuat pada dirinya bahkan bisa jadi bagi orang lain disekitarnya. Ketahuilah bahwa hati ibarat penguasa dalam tubuh manusia. Abu Hurairah mengatakan bahwa hati adalah ibarat raja sedangkan anggota badan ibarat pasukannya. Apabila buruk rajanya maka buruk pula pasukannya.
Sungguh, Rasulullah salallahu alaihi wassalam
mengingatkan kita semua dalam sabda
beliau :
ألآ وإن في الجسد مضغة, إذا صلحتصلح الجسد كله,وإذا فسدت فسدالجسد كله, ألآ وهي القلب
Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal
daging. Apabila ia baik maka akan baik pula seluruh tubuhnya. Dan apabila ia
buruk maka buruk pula seluruh tubuh. Ketahuilah dia itu adalah hati. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim).
Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata : Dalam
hadits ini terkandung isyarat bahwa baiknya gerak gerik seorang hamba dengan
anggota tubuhnya berikut menghindari hal hal hal yang diharamkan serta menjauhi
hal hal yang syubhat SEJALAN DENGAN BAIKNYA GERAK GERIK HATINYA.
Jika hati baik maka tidak ada sesuatu pun padanya, KECUALI KECINTAAN KEPADA ALLAH dan juga kecintaan kepada apa apa yang dicintai Allah. Juga rasa takut kepada Allah serta rasa takut akan terjatuh pada apa apa yang Allah benci, maka gerak gerik anggota tubuhnya semuanya juga menjadi baik.
Dan jika hati rusak dimana hawa nafsu menguasainya, dan mencari apa yang disenangi hawa nafsunya, sekalipun Allah membencinya, maka gerak gerik hidup anggota tubuhnya semuanya pasti akan rusak. Lalu menjalar kepada perbuatan perbuatan maksiat serta hal hal syubhat, sejalan dengan kadar mengikuti hawa nafsu tersebut. (Jami’ul Ulum wal Hikam).
Oleh karena itu hamba hamba Allah berusahalah dengan sungguh agar hati tidak rusak karena akan membahayakan. Jangan masukkan hal hal yang buruk ke dalam hati karena akan mendatangkan gangguan kepada seluruh tubuh.
Imam Ibnul Qayyim al Jauziah, (wafat tahun 751 H), berkata : Hati manusia adalah ibarat mesin penggiling tepung yang selalu berputar dan mengolah apa saja yang dimasukkan ke dalamnya. Apabila yang dimasukkan adalah biji gandum berkualitas tinggi niscaya yang dikeluarkannya adalah tepung gandum yang juga berkualitas tinggi. Namun bila yang dimasukkan adalah gandum berkualitas buruk atau sekedar kerikil dan pasir, maka anda bisa membayangkan sendiri bagaimana hasil keluarannya. Sayangnya, tidak semua orang sadar terhadap kualitas bahan yang ditaruh di penggilingan tersebut.
Seperti itulah hati. Apabila bisikan bisikan yang masuk ke dalam hati adalah bisikan ketaatan yang diperkuat dengan ‘azam atau niat yang kuat, niscaya perbuataan yang terwujud darinya adalah ketaatan kepada Allah. (Fawaidul Fawaid).
Ada orang orang bijak yang mengatakan : “Bahwa
hati itu seperti tanah yang sangat subur. Apapun yang engkau tanam padanya akan
cepat tumbuh”. Oleh karena itu tanamlah kebaikan di hati maka kebaikan itu akan
tumbuh subur. Kalau engkau tanam keburukan juga cepat tumbuh dan subur.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.376)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar