MANUSIA ZHALIM PASTI SEDANG MENUNGGU ADZAB ALLAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Di negeri kita saat ini sangatlah banyak manusia zhalim berkeliaran. Sebagian diantara mereka itu adalah orang orang yang memiliki jabatan, kekuasaan dan harta. Meskipun pangkat jabatan dan harta itu hakikatnya adalah nikmat yang harus disyukuri tetapi mereka menggunakan untuk berbuat zhalim kepada manusia. Sebagian mereka ada yang merasa senang bahkan bangga dengan keberhasilan mereka melakukan perbuatan zhalimnya.
Wahai orang orang yang telah berbuat zhalim !. Mungkin saat ini kalian bisa besenang senang, bergembira diatas kesusahan dan kesengsaraan manusia akibat kelakuan buruk kalian. Bahkan diantara kalian meskipun telah melanggar hukum dan harus dihukum berat menurut undang undang tetapi sebagian kalian seolah olah tak tersentuh hukum buatan manusia yang berlaku di negara ini. Mungkin juga ada diantara kalian bersembuyi atau disembunyikan dari jeratan hukum.
Tetapi ketahuilah sebenarnya kalian tak akan pernah lolos sedikitpun dari hukum dan adzab Allah. Kalian jangan lupa bahwa Allah Ta’ala TIDAK LENGAH terhadap apa yang telah kalian perbuat. Allah telah mengingatkan dalam firman-Nya :
وَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ
Dan janganlah engkau mengira bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada hari itu mata mereka terbelalak. (Q.S Ibrahim 42).
Syaikh as Sa’di berkata : Ini adalah ANCAMAN KERAS BAGI ORANG ORANG YANG BERBUAT ZHALIM sekali gus penghibur hati bagi orang orang yang menjadi obyek kezhaliman.
Allah Ta’ala masih memberikan kesempatan bagi yang berbuat zhalim. Allah masih memberikan berbagai jenis rizki serta membiarkan mereka bebas bergerak di negeri negeri dalam keadaan (seolah olah) aman lagi tenang. Hal itu bukan pertanda menjadi baiknya kondisi orang orang zhalim. Allah Ta’ala sedang menunda waktu dan memberikan kesempatan bagi orang orang yang berbuat aniaya itu AGAR DOSANYA SEMAKIN MENUMPUK.
Sampai akhirnya ketika Allah Ta’ala menyiksanya maka dia tidak dapat berkutik lagi. Allah Ta’ala berfirman :
وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ
Dan begitulah siksa Rabb-mu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri negeri yang berbuat zhalim. Sungguh siksa-Nya sangat pedih, sangat berat. (Q.S Huud 102).
Syaikh as Sa'di berkata : Maksudnya, adzab meluluh lantakkan dan menghancurkan mereka. Tuhan yang mereka sembah selain Allah tidak berguna sedikitpun bagi mereka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketahuilah bahwa SAAT INI kalian, wahai orang orang zhalim sudah memegang nomor antrian atau giliran datangnya adzab Allah Ta'ala yang sangat pedih. Wallahu A’lam. (2.336).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar