BERSUNGGUH SUNGGUHLAH MEMPERSIAPKAN BEKAL SEBELUM WAFAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Semua kita paham betul bahwa kematian pasti datang dimana pun kita berada. Allah Ta’ala berfirman :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh. (Q.S an Nisa’ 78).
Dan memang hakikatnya setiap kita telah memegang nomor antrian untuk diwafatkan Allah Ta’ala tapi tak ada yang tahu berapa nomor antrian masing masing. Tentang hal ini, Imam Ibnul Jauzi : Wajib bagi orang orang yang tidak mengetahui kapan kematian menjemput untuk selalu siap. JANGAN TERPEDAYA OLEH UMUR YANG MASIH MUDA DAN TUBUH YANG SEHAT, karena sedikit orang mati tua. Kebanyakannya mati muda. Karena itu tidak banyak orang yang mencapai usia tua. Kewaspadaan yang penting yakni waspada terhadap perbuatan maksiat karena akibatnya sangat buruk. (Shaidul Khatir).
Sungguh, Allah Ta’ala telah mengingatkan hamba hamba-Nya untuk berbekal, sebagaimana firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Hasyr 18)
Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan umatnya agar mempergunakan lima keadaan. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang :
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) Hidupmu sebelum datang matimu. (H.R al Hakim dalam al Mustadrak, dishahihan oleh Syaikh al Albani)
Umar bin Khaththab berkata : Hisablah (amal perbuatan) diri kalian sebelum kalian dihisab !. Timbanglah (amal pebuatan) diri kalian sebelum kalian ditimbang !. Perhitungan kalian kelak (di akhirat) akan lebih ringan di karenakan telah kalian perhitungkan diri kalian pada hari ini (di dunia).
Berhiaslah (persiapkanlah) diri kalian demi menghadapi hari ditampakkannya perbuatan. Pada hari itu kalian dihadapkan (kepada Rabb kalian). Tiada sesuatupun dari keadaan kalian yang tersembunyi bagi Allah. (Atsar yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah terus menerus, setiap saat melakukan amal shalih yang dilandasi iman sebagai bekal sebelum datang kematian. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.384).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar