MUNGKINKAH DOA ORANG YANG BERKELAKUAN BURUK
DIKABULKAN ?
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Manusia tak memiliki apa apa. Semua yang ada di langit dan di bumi beserta apa yang ada diantara keduanya adalah milik Allah. Oleh karena itu hamba hamba Allah setiap saat berdoa dan memohon kepada-Nya agar diberi berbagai nikmat dan kebaikan. Berdoa juga sebagai bukti bahwa kita butuh pertolongan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ
إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Wahai manusia !. Kamulah yang memerlukan Allah dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu), Maha Terpuji. (Q.S Fathir 15).
Ketahuilah bahwa salah satu makna berdoa adalah permintaan atau permohonan. Seseorang berdoa kepada Allah Ta’ala dengan ucapan lisannya, meminta atau memohon kepada Allah Ta’ala agar mendapatkan kebaikan yang dia inginkan atau agar terhindar dari suatu keburukan atau marabahaya.
Nah, ketika datang marabahaya berupa banjir besar, tanah longsor, gempa bumi ataupun wabah penyakit dan yang lainnya menimpa suatu negeri maka sebagian pejabat atau penguasa mengajak orang banyak untuk selalu berdoa memohon keselamatan. Bahkan pejabat dan penguasa itu ikut pula berdoa.
Lalu ada pertanyaan. Apakah seseorang yang berkelakukan buruk doanya akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala ?. Bagaimana mungkin Allah Ta’ala mengabulkan doa jika makan dari yang haram dan perbuatan dosa MARAJALELA BAHKAN DOSA DOSA BESAR.
Perhatikanlah bagaimana masyarakat di zaman ini. Sungguh kita menyaksikan berbagai kemungkaran dan perbuatan dosa semakin banyak di tengah masyarakat. Dosa dosa dan kemaksiatan yang pernah dilakukan kaum terdahulu dan mereka telah di adzab oleh Allah Ta’ala, ternyata semuanya telah ada saat ini.
Kesyirikan dan perdukunan marajalela bahkan diiklankan, korupsi menjadi pola kehidupan sebagian pejabat termasuk sogok dan suap. Mengurangi takaran, timbangan dan berbagai penipuan dalam perdagangan sangat sering tampak.
Pelacuran dan perzinaan bahkan ada pula LGBT yang sepertinya dilegalkan. Obat terlarang seperti narkoba, minuman keras yang diharamkan marajalela. Yang tak kurang keburukannya adalah MENCARI DAN MERAIH JABATAN MELALUI PENIPUAN DAN PERBUATAN CURANG. Dan masih banyak lagi dosa dan maksiat. INGATLAH, SEMUANYA PASTI MENGUNDANG MURKA ALLAH TA’ALA.
Mari kita lihat satu contoh yaitu seseorang berkelakuan buruk seperti korupsi, mengambil harta orang lain yang bukan haknya. Mendapat pangkat dan jabatan dengan cara curang maka HARTA YANG DIPEROLEHNYA ADALAH HARTA YANG HARAM. Dengan begitu doanya terhalang untuk dikabulkan.
Sungguh salah satu keburukan memakan makan haram adalah doa tak dikabulkan. Hal ini diingatkan dengan sangat tegas oleh Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Kemudian beliau menyebutkan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya berdebu, ia mengangkat kedua tangannya ke langit (seraya berseru) : Ya Rabb, ya Rabb, namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram, ia tumbuh dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan ?. (H.R Imam Muslim)
Oleh karena itu maka semua orang yang merasa dirinya banyak dosa maka paling utama baginya adalah memohon ampun dan bertaubat terlebih dahulu dan bersegera meninggalkan kelakuan buruknya. Lalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dengan ibadah ibadah yang disyariatkan. Setelah itu berdoalah, bermohonlah, mintalah segala kebaikan kepada Allah Ta’ala.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.355).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar