TAK BAIK MENGERASKAN SUARA KETIKA MENGUAP
Oleh : Azwir B. Chaniago
Manusia dari segala usia tentu pernah bahkan
ada yang sering menguap dan menguap itu ternyata seringkali tak bisa ditahan.
Sebagian orang ada yang mengeraskan suara ketika menguap. Bahkan menjadi
kebiasaannya. Dia merasa kurang puas kalau menguap tanpa mengeluarkan suara
keras. Tentang menguap, ada diantara
pakar ada yang menjelaskan bahwa menguap itu ada hubungannya dengan kondisi mengantuk
dan kelelahan.
Ketahuilah bahwa syariat Islam yang sempurna telah mengatur hal hal yang besar
seperti mentauhidkan Allah Ta’ala, beribadah kepada-Nya dan juga mengatur yang
segala sesuatu yang dianggap kecil seperti bersin dan menguap.
Tentang menguap, Sungguh Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam telah mengingatkan beberapa adab, diantaranya adalah :
Pertama : Menutup mulut dengan tangan.
Rasulullah bersabda, sebagaimana
dalam hadis Abu Said al Khudri :
إذا
تثاءب أحدكم، فليمسك بيده على فيه، فإن الشيطان يدخل
Jika
salah seorang diantara kamu menguap, hendaknya menutup mulutnya dengan tangannya,
karena syaithan akan masuk (lewat mulutnya). H.R Imam Muslim.
Kedua : Jaga jangan sampai
ditertawakan syaithan.
التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ
فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ
الشَّيْطَانُ
Menguap itu dari syaithan. Maka bila seorang
dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang
dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara haa, syaithan akan tertawa. (H.R
Imam Bukhari)
Ketiga
: Tahan menguap semampunya
Nabi
Shallallahu
‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa menguap sumbernya dari syaithan
sebagaimana disebutkan dalam satu hadits : Beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاءَبَ
أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ
Menguap
itu dari syaithan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. (H.R
Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Insya Allah ada manfaatnya untuk
kita semua. Wallahu A’lam. (1.804).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar