MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN BEKAL ILMU
Oleh : Azwir B. Chaniago
Bulan Ramadhan memberi kesempatan kepada orang
orang beriman untuk melakukan semua amal amal utama dalam Islam, kecuali ibadah
haji. Diantaranya ada puasa wajib, ada
shalat tarawih, sedekah, baca al Qur an, i’tikaf, mencari lailatul qadr dan yang lainnya.
Dalam bahasa yang sederhana bisa disebut bulan
Ramadhan adalah kesempatan panen pahala dan kebaikan. Bahkan pahalanya dilipat
gandakan dari sebelumnya.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah
mengatakan : Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding
amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding
puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan
dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada
hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari
rukun Islam, tiang penegak Islam. (Lihat Lathaif Ma’arif).
Ketahuilah bahwa semua ibadah termasuk ibadah
di bulan Ramadhan hanya bernilai bila dilakukan dengan ikhlas dan dengan itiba’
yaitu cara yang diajarkan oleh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Ini haruslah menjadi perhatian orang
orang beriman. Ketika ibadah yang dilakukan tidak berdasarkan petunjuk syariat
bisa jadi ibadah itu tertolak. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ
أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa melakukan suatu amalan
yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak. (H.R
Imam Muslim)
Untuk mengetahui cara beribadah yang benar
sebagaimana diajarkan Rasulullah kita butuh ilmu dan ilmu hanya didapat dengan
belajar. Oleh karena itu sambutlah Ramadhan dengan banyak belajar ilmu terutama
tentang cara cara beramal yang benar di
bulan Ramadhan. Para ulama mengingatkan agar berilmu dulu baru beramal. Pahami
dulu ilmunya sehingga amal yang kita lakukan adalah berdasarkan ilmu yang benar,
berdasarkan dalil. Jangan sekedar ikut ikutan.
Allah Ta’ala
berfirman :
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
Pahamilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah
(sesembahan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu. (QS. Muhammad: 19)
Imam Bukhari ketika beliau menjelaskan ayat
ini, beliau berkata dalam kitab shahih beliau :
باب الْعِلْمُ قَبْلَ الْقَوْلِ
وَالْعَمَلِ
Penjelasan, bahwa ilmu harus didahulukan sebelum
berbicara dan beramal.
Oleh karena itu sebelum memasuki bulan
Ramadhan adalah sangat sangat dianjurkan bagi kita semua untuk mempelajari
kembali ilmu yang shahih tentang jenis jenis ibadah serta cara cara
beribadah di bulan Ramadhan. Dengan demikian maka ibadah Ramadhan kita tahun ini bisa lebih
baik dari tahun tahun sebelumnya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.609).
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar