ADA WANITA YANG DIBOLEHKAN MEMILIH PINTU SURGA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Cita cita atau puncak keinginan orang orang
beriman baik laki laki maupun wanita adalah masuk surga dengan selamat
sejahtera. Sungguh surga itu memiliki berbagai
kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh
telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia.
Allah
Ta’ala berfirman :
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ
لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Tak seorang pun mengetahui
berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka,
atas apa yang mereka kerjakan (selama di dunia). Q.S as Sajdah 17.
Allah Ta’ala telah memberikan tuntunan yang
sangat jelas melalui Rasul-Nya tentang
siapa yang bisa memasuki surga yang penuh dengan kenikmatan itu. Allah
Ta’ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚذَٰلِكَ
الْفَوْزُ الْكَبِيرُ
Sungguh, orang orang yang BERIMAN DAN MENGERJAKAN
AMAL SHALIH mereka akan mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai.
Itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 11)
Ketahuilah bahwa surga itu memiliki delapan
pintu dan orang orang akan masuk dari pintu pintu masing masing sesuai dengan kuat ibadahnya. Diantaranya ada
pintu shalat, pintu puasa, pintu jihad bahkan ada pintu al Kazhimina
al Ghaizha wal ‘Aafiina ‘an An Naas yaitu pintu bagi orang (yang bisa) menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.
Kemudian
ketahuilah bahwa ternyata ada hamba
hamba Allah yang diistimewakan yakni diberi kesempatan untuk memilih pintu
manapun dari delapan pintu surga itu yang dia ingin memasuki. SATU GOLONGAN
DIANTARANYA adalah wanita disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
berikut ini :
“إِذَا صَلَّتْ
الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ
زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ
شِئْتِ”.
Jika seorang wanita menunaikan
shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati
suaminya niscaya akan dikatakan kepadanya : Masuklah ke dalam surga dari pintu
manapun yang kau mau. (H.R Imam Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf
radhiyallahu’anhu, dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Melihat kepada zhahir hadits ini
maka diketahui hanya ada syarat bagi wanita untuk bisa masuk ke surga melalui pintu yang dia mau yaitu : (1) Menunaikan shalat lima waktu, yaitu shalat
wajib. Disini tidak disebut shalat sunnah. Dan jika dilakukan tentu menjadi
nilai tambah. (2) Berpuasa di bulan Ramadhan, yaitu puasa wajib. Ketika puasa
sunnah dilakukan pula tentu sangatlah bermanfaat. (3) Menjaga kemaluannya yaitu
menjaga dirinya dari perbuatan zina, dan (4) Mentaati suami yaitu jika yang diperintahkan
itu sejalan dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Dari empat point tersebut, tiga point
pertama insya Allah tidaklah sulit untuk dilakukan. Mungkin (?) bagi sebagian wanita point ke
empat terasa agak sulit tetapi bukan tak
bisa. Mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala.
Oleh karena itu para wanita tetaplah bersabar
dalam menjaga diri di dunia ini dan terus lakukan amal shalih sehingga bisa mendapat
keistimewaan yaitu masuk surga melalui
pintu yang diinginkan sebagaimana janji Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.613).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar