MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN BANYAK
MEMOHON AMPUN
Oleh Azwir B. Chaniago
Sebagian orang mungkin ada yang bertanya
kenapa menyambut Ramadhan dengan banyak memohon ampun. Bukankah kita telah
berazam, telah berniat dengan kuat, untuk melakukan berbagai ibadah di bulan
Ramadhan ?. Bukankah memohon ampun adalah diutamakan orang orang yang telah melakukan
dosa ?.
Ingatlah bahwa sungguh sebenarnya semua
manusia banyak berbuat dosa. Dalam satu hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ
Wahai hamba hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan
siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah
kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).
Ketahuilah
bahwa PERBUATAN DOSA DAN MAKSIAT ADALAH salah
satu penghalang bagi seseorang untuk
beribadah. Nah ketika seseorang malas beribadah atau mulai berasa malas beribadah
pada hal biasanya rajin ketahuilah bahwa ITU ADALAH MUSIBAH BESAR baginya.
Bahkan jauh lebih besar dari kehilangan
harta.
Sungguh Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan musibah apapun
yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
banyak (dari kesalahan kesalahanmu) Q.S asy Syuura 30.
Para ulama menjelaskan bahwa makna dari kasabat
aidiikum, perbuatan tanganmu sendiri dalam ayat ini adalah dosa dosa kamu (yakni perbuatan maksiat
yang dilakukan, pen.)
Oleh karena itu maka seorang hamba akan terus
menerus berusaha menjauhi perbuatan dosa dan maksiat sekecil apapun karena akan
membuat dirinya terhalang untuk taat dalam beribadah.
Ketahuilah bahwa hampir semua ibadah ada di bulan
Ramadhan kecuali ibadah haji. Oleh karena itu seorang hamba yang sungguh
sungguh ingin beribadah dengan sepenuh
penuhnya maka salah satu caranya adalah membersihkan diri dari berbagai dosa
dan maksiat.
Dalam Kitab ad Daa’ wad Dawa’, Imam Ibnul
Qayim menyebutkan lebih dari 50 akibat buruk yang akan menimpa manusia jika melakukan
dosa dan maksiat. Diantaranya adalah :
(1) Maksiat menyebabkan kehampaan hati dari mengingat Allah Ta’ala.
(2) Andaikan perbuatan dosa tidak ada
hukumannya kecuali MENGHALANGI KETAATAN
yang seharusnya menempati posisi dosa tersebut, serta memotong jalan
menuju ketaatan lainnya, ketiga keempat dan seterusnya maka hal ini sudah
cukup. Banyak sekali ketaatan terputus karena dosa. Pada hal satu ketaatan
lebih baik daripada dunia beserta isinya.
Oleh karena itu setiap hamba, haruslah
berusaha menjauhi dosa sekecil apapun dan menyambut Ramadhan dengan banyak
memohon ampun kepada Allah Ta’ala. Dengan demikian maka akan ringan dan mudah
baginya untuk melakukan berbagai ibadah dalam bulan Ramadhan.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.595).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar