PARA SAKSI AKAN DITAMPILKAN DI PENGADILAN
AKHIRAT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Suatu yang pasti adalah bahwa manusia akan
diadili di akhirat kelak untuk diketahui dan dijelaskan perhitungan amal yang
dilakukan di dunia. Akan ditegakkan mizan yang sangat adil buat mereka. Dan
tidaklah mereka akan dirugikan sedikitpun.
Allah berfirman :
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا
تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ
أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ
Dan Kami akan memasang timbangan yang yang
tepat pada hari Kiamat, maka tak
seorangpun dirugikan walau sedikit sekalipun hanya seberat biji sawi,
pasti Kami akan mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat
perhitungan. (Q.S al Anbiya’ 47).
Ketahuilah bahwa di pengadilan akhirat akan
didatangkan saksi dan akan menjelaskan dengan rinci semua perbuatan amal baik
dan buruk. Sungguh saksi yang akan dihadirkan adalah saksi saksi yang betul
betul mengetahui apa yang telah dilakukan
manusia itu di dunia.
Saksi akhirat sungguh sangatlah berbeda dengan saksi di pengadilan dunia. Sebagian saksi
dunia banyak celanya :
(1) Ada yang tak tahu menahu suatu perkara
lalu tampil memberi kesaksian. Lalu dia bersaksi sesuai dengan keinginannya
atau sesuai pesan sponsornya.
(2) Ada pula diantaranya yang bersaksi karena
mengharap keuntungan dan harta dunia yang tak seberapa.
(3) Ada pula yang memberi kesaksian tetapi
bertolak belakang dengan apa yang dia ketahui meskipun mereka disumpah sebelum
menjadi saksi. Dia tak takut berbohong pada hal berbohong adalah termasuk dosa
besar.
Ketahuilah bahwa saksi saksi yang akan
dihadirkan di pengadilan akhirat kelak adalah yang sangat mengetahui perkaranya
dan sama sekali tak mungkin bahkan tak bisa berbohong. Diantaranya ada tiga saksi yang akan dihadirkan kelak yaitu :
Pertama : Anggota tubuh sebagai saksi.
Tentang kesaksian anggota tubuh ini dijelaskan
Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ
وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka. Tangan
mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap
apa yang dulu mereka kerjakan. (Q.S Yaasin 65)
Juga dalam firman-Nya :
حَتَّىٰ إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ
وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوا
أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ
مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Sehingga setelah mereka sampai ke neraka,
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah
mereka lakukan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka : Mengapa kamu menjadi
saks terhadap kami ?. (Kulit) mereka menjawab : Yang menjadikan kami dapat
berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara
dan Dial ah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu
dikembalikan. (Q.S Fushilat 20-21)
Kedua : Bumi sebagai saksi.
Ternyata bumi yang kita tempati saat ini akan
menjadi saksi nanti di akhirat. Sungguh bumi mengetahui apapun yang dilakukan
manusia. Ke pelosok manapun manusia berada di bumi pastilah bumi mengetahui apa
yang pernah dia katakan dan apapun yang
pernah di lakukan.
Allah Ta’ala berfirman :
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya.
Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (Q.S
az Zalzalah 4-5).
Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Pada
hari itu bumi menceritakan beritanya”, yakni bumi akan bersaksi atas
perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu
dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan perbuatan mereka.
Demikian itu “karena sesungguhnya Rabb-mu
telah memerintahkan (yang demikian itu kepadanya”, yakni memerintahkan bumi
untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan bumi tidak
mendurhakai perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Rasulullah juga menjelaskan tentang bumi yang
akan bersaksi nanti di negeri akhirat, yaitu sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ
بِمَا عَمِلَ عَلَى أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ
فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا ظَهْرِهَا
Sesungguhnya yang diberitakan oleh
bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki
maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata
: Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu. Inilah
yang diberitakan oleh bumi. (H.R at Tirmidzi).
Ketiga : Malaikat sebagai saksi.
Malaikat juga akan memberi kesaksian terhadap
manusia ketika berada di akhirat kelak.
Bahkan mereka telah ditugaskan Allah Ta’ala mengawasi dan mencatat perbuatan
manusia sebelumnya, yaitu semenjak manusia berada di bumi. Allah berfirman :
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ
قَعِيدٌ
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat
(perbuatannya) yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah
kiri. Tidak ada satu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat
pengawas yang selalu siap (mencatat). Q.S Qaaf 17-18.
Allah Ta’ala berfirman :
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ
كِرَامًا كَاتِبِينَ
يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat
malaikat) yang mengawasi pekerjaanmu. Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat
(perbuatanmu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Infithar 10-12)
Allah Ta’ala berfirman :
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ
وَشَهِيدٌ
Setiap orang akan datang bersama (malaikat)
penggiring dan (malaikat) saksi. (Q.S Qaaf 21)
Selain itu YANG PALING UTAMA DAN PALING
PENTING DIKETAHUI BAHWA BAHWA SAKSI YANG MAHATINGGI DAN MAHASEMPURNA ADALAH
ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA. Allah
Ta’ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ
هَادُوا وَالصَّابِئِينَ وَالنَّصَارَىٰ وَالْمَجُوسَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
إِنَّ اللَّهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ
كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Sesungguhnya orang orang beriman, orang
Yahudi, orang Sabi’in, orang Nasrani, orang Majusi dan orang musyrik, Allah
pasti memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat. SUNGGUH ALLAH
MENJADI SAKSI ATAS SEGALA SESUATU. (Q.S al Hajj 17).
Sungguh di akhirat kelak tak ada manusia yang
bisa membantah ataupun mengelak dari apapun yang telah di perbuatnya di dunia.
Apakah itu kebaikan atau keburukan.
Oleh karena itu maka orang orang beriman
selalu berusaha melakukan amal shalih dan menjaga dirinya agar tidak jatuh
kepada perbuatan dosa sekecil apapun sehingga selamat di dunia dan di akhirat
kelak. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.334)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar