ORANG BERIMAN SANGAT BERHARAP
AGAR DICINTAI
ALLAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Orang
orang beriman telah mewajibkan dirinya untuk mencintai Allah Ta’ala karena
Allah telah memberikan nikmat yang banyak baginya. Sungguh Allah Ta’ala
berfirman : “Wa maa bikum min ni’matii fa
minallahi”. Dan segala nikmat
yang ada padamu (datangnya) dari Allah. (Q.S an Nahl 53).
Tentang
kecintaan orang orang beriman kepada Allah Ta’ala disebutkan dalam surat al
Baqarah 165 :
وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ
Adapun
orang orang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.
Jadi
kecintaan orang beriman kepada Allah telah ada pada dirinya. Namun demikian
yang SANGAT PENTING BAGI KITA ORANG
BERIMAN ADALAH MENDAPATKAN KECINTAAN
ALLAH TA’ALA KEPADA KITA.
Sungguh
sangatlah banyak cara untuk mendapatkan kecintaan Allah. Dua diantaranya adalah
sebagaimana dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda
beliau.
Pertama
: Sesama orang beriman saling mencintai karena Allah Ta’ala.
Sungguh orang beriman itu bersaudara.
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara,
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah
kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al Hujurat 10).
Ketahuilah bahwa sungguh persaudaraan diantara orang beriman itu
haruslah diwujudkan dalam bentuk saling
mencintai karena Allah. Bukan persaudaraan yang dibina atas kepentingan dunia.
Sikap saling mencintai karena Allah ini AKAN MENDATANGKAN KECINTAAN ALLAH,
yaitu sebagaimana kisah yang disebutkan dalam
sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :
أَنَّ رَجُلاً زَارَ أَخًا لَهُ فِى قَرْيَةٍ
أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا أَتَى
عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِى فِى هَذِهِ الْقَرْيَةِ.
قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لاَ غَيْرَ أَنِّى
أَحْبَبْتُهُ فِى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ. قَالَ فَإِنِّى رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ
بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ
Sesungguhnya seseorang ada
yang ingin mengunjungi saudaranya di kota lain. Allah lalu mengutus malaikat
untuknya di jalan yang akan ia lalui. Malaikat itu pun berjumpa dengannya
seraya bertanya : ‘Ke mana engkau akan pergi ?. Dia menjawab : Aku ingin
mengunjungi saudaraku di kota ini ?. Malaikat itu bertanya kembali : Apakah ada suatu nikmat yang terkumpul
untukmu karena sebab dia ?. Dia menjawab : Tidak, aku hanya mencintai dia
karena Allah ‘azza wa jalla. Malaikat itu berkata : Sesungguhnya aku adalah
utusan Allah untukmu. Allah sungguh mencintaimu karena kecintaan engkau
padanya’. (H.R Imam Muslim no. 2567).
Kedua
: Melakukan ibadah ibadah sunnah setelah ibadah fardhu.
Diantara
cara untuk mendapatkan cinta Allah Ta’ala adalah dengan sungguh sungguh
melakukan IBADAH SUNNAH SETELAH IBADAH FARDHU. Tentang perkara ini, sungguh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam telah memberi petunjuk kepada umatnya,
sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا
فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ
إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ
بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى
يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ
بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ،
وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
Allah
Ta’ala berfirman : Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan
memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib
yang Aku cintai.Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan
amalan-amalan sunnah sehingga AKU MENCINTAINYA.
Jika
Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran
yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia
gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk
memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia
memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon
perlindungan, pasti Aku akan melindunginya. (H.R Imam Bukhari no. 2506)
Oleh
karena itu maka seorang hamba akan senantiasa menyempurnakan ibadah ibadah yang
diwajibkan kepadanya lalu melengkapi pula dengan ibadah ibadah sunnah.
Itulah
diantara cara untuk mendapatkan kecintaan Allah Ta’ala bagi orang orang yang
beriman. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.325)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar