ALLAH SANGAT TIDAK SUKA DENGAN
ORANG YANG
SOMBONG
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sombong adalah salah satu sifat buruk dan
penyakit berbahaya bagi manusia. Sifat sombong ini bisa mendatangi setiap orang
dari berbagai strata meskipun dengan stadium yang berbeda.
Perhatikanlah bahwa orang berpangkat ada yang
sombong, orang yang punya jabatan ada yang sombong, orang berharta ada yang
sombong, orang berpendidikan dan
berilmu ada yang sombong bahkan orang
miskin pun bisa juga terkena penyakit
sombong.
Apa itu sifat sombong ?. Ini sudah dijelaskan
oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau :
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ.
Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.
(H.R Imam Muslim).
Sungguh Allah Ta’ala dengan sangat jelas dan tegas melarang
manusia berlaku sombong. Allah berfirman :
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ
الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong
karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu
menjulang setinggi gunung. (Q.S al Isra’ 36)
Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala tidak suka kepada manusia
berlaku sombong, sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sungguh,
Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. (Q.S an Nisa’
36).
Allah Ta’ala
melarang untuk memalingkan muka dari manusia karena sombong, sebagaimana
firman-Nya :
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ
مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan janganlah kamu memalingkan
muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang orang yang sombong dan membanggakan
diri. (Q.S Luqman 18).
Diantara kehinaan dan adzab yang
akan diterima oleh orang orang yang
sombong adalah :
Pertama : Dan
orang-orang yang sombong adalah para penduduk neraka Jahannam, berdasarkan
sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ
كُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ
الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوبُونَ
Sesungguhnya penduduk neraka
adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam
jalannya, orang yang berlaku sombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang
yang sangat bakhil. Adapun penduduk surga adalah orang-orang yang lemah dan
terkalahkan. (H. R Imam Ahmad dan al Hakim).
Kedua : Mendapat tempat
yang paling buruk.
Allah Ta’ala berfirman :
ادْخُلُوا
أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
(Dikatakan
kepada mereka), Masuklah kamu ke pintu pintu neraka Jahannam dan kamu kekal
didalamnya. Maka itulah seburuk buruk tempat bagi orang orang yang sombong.
(Q.S al Mu’min 76).
Ketahuilah
bahwa sebelum adzab yang berat di akhirat ternyata orang orang sombong juga bisa
mendapat hukuman di dunia, diantaranya :
Pertama :
Hatinya dikunci yaitu sebagaimana firman Allah :
كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ
جَبَّارٍ
Demikianlah
Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang wenang. (Q.S
al Mu’min 35)
Ketahuilah bahwa ketika hati seseorang telah terkunci maka sulit baginya menerima kebenaran. Dia melihat sesuatu yang buruk bermanfat dan melihat yang baik sebagai mudharat.
Kedua : Dalam sebuah hadist yang shahih dikisahkan
tentang seorang laki laki yang sombong. Rasulullah bersabda :
أَنَّ
رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ
« كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا
مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.
Ada seorang laki-laki makan di samping
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang
tersebut malah menjawab, “Aku tidak bisa.” Beliau bersabda, “Apakah kamu tidak
bisa?” -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa
(diangkat) sampai ke mulutnya” (H.R Imam
Muslim no. 3766).
Orang tersebut mendapat hukum di dunia
disebabkan perbuatannya menolak perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Dia mendapat hukuman karena kesombongannya. Akhirnya dia tidak
bisa mengangkat tangan kanannya disebabkan sikap sombongnya terhadap perintah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah di antara bentuk hukuman di
dunia bagi orang yang sombong.
Oleh karena
itu seorang hamba jangan memelihara sikap sombong ini dalam dirinya karena
Allah Ta’ala membencinya. Dan juga tidak ada manusia yang suka bergaul dengan
orang orang yang sombong.
Kesimpulannya
adalah SIKAP SOMBONG AKAN MENDATANGKAN KERUGIAN DI DUNIA DAN KERUGIAN BESAR DI
AKHIRAT. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu a’lam. (1.332).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar