BUMI SAAT INI DIAM TAPI DI AKHIRAT JADI SAKSI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Bumi yang kita tempati saat ini, menurut
pandangan kita adalah termasuk kelompok benda mati. Tak bisa berbicara. Orang
bijak berkata : Andaikata bumi bisa bicara maka dia akan memberikan nasehat
kepada kita, terutama kepada orang orang yang suka bermaksiat di atas
punggungnya, diantaranya adalah :
Pertama
: Wahai manusia, silahkan kalian berjalan
di atas punggungku dengan sombong dan congkak, tapi ingat nanti kalian
pasti akan masuk ke dalam perutku.
Kedua
: Wahai manusia, silahkan kalian tertawa sesuka kalian di atas punggungku, tapi
ingat nanti bisa jadi kalian akan menangis di dalam perutku.
Ketiga
: Wahai manusia, silahkan kalian melakukan maksiat sepuas puasnya di atas punggungku,
tapi ingat nanti kalian akan di adzab di dalam perutku.
Ketahuilah saudaraku, sekarang bumi memang
diam. Tapi bumi yang kita tempati saat
ini akan berbicara bahkan menjadi saksi di akhirat kelak.
Sungguh bumi mengetahui apapun yang dilakukan manusia
di atas punggungnya. Di
pelosok manapun
manusia berada di bumi pastilah bumi mengetahui apa yang pernah mereka katakan
dan apapun yang pernah mereka lakukan.
Sungguh bumi akan bersaksi di akhirat kelak
terhadap apa yang dilakukan manusia semasa berada diatas punggungnya. Allah
Ta’ala berfirman :
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya.
Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya.
(Q.S az Zalzalah 4-5).
Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Pada
hari itu bumi menceritakan beritanya”, yakni bumi akan bersaksi atas
perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu
dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan perbuatan mereka.
Demikian itu “karena sesungguhnya
Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya”, yakni
memerintahkan bumi untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan
bumi tidak mendurhakai perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Rasulullah juga menjelaskan tentang bumi yang
akan bersaksi nanti di negeri akhirat, yaitu sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى
كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا
يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا ظَهْرِهَا
Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah
bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun
perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata :
Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu. Inilah
yang diberitakan oleh bumi. (H.R at Tirmidzi).
Oleh karena itu berhati hatilah berkata dan
berbuat ketika berada di bumi. Sungguh bumi bukan tempat bermaksiat dan hura
hura dengan segala kelezatannya. BUMI ADALAH TEMPAT MELAKUKAN AMAL SHALIH AGAR
SELAMAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT KELAK.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.342)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar