MENGUSIR KESEDIHAN DENGAN ISTIGHFAR
Oleh : Azwir B. Chaniago
Beristighfar atau memohn ampun kepada Allah Ta’ala adalah
sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap hamba. Allah berfirman : “Wa tuubuu
ilallahi jamiian aiyuhal mu’minuuna, la’allakum tuflihuun”. Dan
bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, agar kamu
beruntung. (Q.S an Nuur 31).
Bahkan Allah Ta’ala mengingatkan bahwa seseorang yang tidak
mau bertaubat adalah termasuk orang yang zhalim. Allah berfirman : “Wa man
lam yatub fa ulaa-ika humuzh zhalimuun”. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang orang
yang zhalim. (Q.S al Hujuraat 11).
Ketahuilah bahwa bertaubat dan memohon ampun kepada Allah
Ta’ala bukan monopoli untuk orang orang yang berdosa atau setelah berbuat dosa.
Perhatikanlah bahwa Nabi yang telah diampuni dosa-nya yang lalu dan yang akan
datang selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Ta’ala.
Rasulullah bersabda : “Wahai manusia bertaubatlah kamu
kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertaubat dalam
sehari 100 kali. (H.R Imam Muslim).
Rasulullah juga bersabda : “Demi Allah, sungguh aku selalu
beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali”.
(H.R Imam Bukhari).
Sungguh sangatlah banyak keutamaan bertaubat dan memohon
ampun kepada Allah, diantaranya adalah untuk MENGHILANGKAN KESEDIHAN DAN
MENDAPAT KEGEMBIRAAN, yaitu sebagaimana sabda Rasulullah : “Barang siapa
yang senantiasa beristighfar maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rizki dari
arah yang tiada disangka sangka”. (H.R Imam Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu
Majah).
Oleh karena itu seorang hamba mengalami kesedihan maka perbanyaklah
beristighfar dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar setiap
kesedihan berubah menjadi kegembiraan dan kesempitan berubah menjadi
kelapangan.
Sebagai penutup tulisan ini, dinukilkan sebuah hadits tentang
adanya keberuntungan bagi seorang hamba ketika dalam catatan amalnya terdapat
banyak istighfar.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sungguh
beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak. (H.R
Ibnu Majah, dshahihkan oleh Syaikh al Albani).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.
(1.210)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar