KETIKA MERASA CUKUP DENGAN RIZKI BISA BERSYUKUR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala membagi nikmat rizki
kepada hamba hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa
yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (Q.S Ali Imran 37).
Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam
firman-Nya :
أَوَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ
يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ
لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah
melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa
yang Dia kehendaki) ?. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (Q.S az Zumar 52).
Jadi, Allah Ta’ala yang telah memberi dan mengatur
rizki untuk hamba hamba-Nya sesuai kehendak-Nya. Jika seseorang memperoleh
rizki yang banyak wajib bersyukur dan dapat rizki sedikit JUGA WAJIB
BERSYUKUR. Sunggguh Allah Ta’ala telah menjanjikan bahwa tambahan rizki kepada
hamba-Nya yang bersyukur. Allah
berfirman :
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan,
sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,
tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti adzab-Ku sangat pedih. (Q.S
Ibrahim 7).
Ketahuilah bahwa diantara cara untuk BISA
BERSYUKUR adalah dengan menjaga sikap qana’ah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda :
كن وَرِعًا تكن أعبدَ
الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ
Jadilah orang yang wara’, maka
engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah engkau orang yang
qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang PALING BERSYUKUR. (H.R Ibnu Majah,
dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Lalu apa makna qana’ah ?. Hal ini
telah dijelaskan pada ulama, diantaranya : Imam
Ali al Jurjani berkata : Qana’ah secara bahasa maknanya adalah
ridha terhadap pemberian. Dan ada pula yang mengatakan makna qana’ah adalah
mencukupkan diri dan tidak meminta-minta.
Qana’ah adalah engkau ridha dan menerima
berapapun yang diberikan Allah dalam kehidupan dunia ini, baik sedikit ataupun
banyak. Engkau menyerahkan urusanmu kepada Allah. Engkau mengetahui dan yakin
bahwa Allah lebih tahu dan lebih sayang terhadap dirimu daripada dirimu
sendiri. (Abdul Ilah bin Ibrahim Dawud, Kitab al Qana’ah).
Nah, ketika seseorang tak pernah merasa cukup
dari apa yang telah diberikan kepadanya maka datanglah keluhan keluhan. Dan
keluhan menunjukkan perasaan tidak puas.
Dan perasaaan tidak puas inilah yang menghambat seseorang untuk
bersyukur.
Oleh karena itu seorang hamba hendaklah
senantiasa MEMELIHARA SIKAP QANA’AH atau merasa cukup terhadap rizki yang
diberikan Allah Ta’ala meskipun tidak banyak. Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.905)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar