BERDOA UNTUK KEBUTUHAN AKHIRAT LEBIH DIUTAMAKAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Allah Ta’ala menyuruh kita, hamba hamba-Nya
untuk selalu meminta dan memohon kepada-Nya segala kebaikan yang kita butuhkan
melalui doa. Allah berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي
أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku
niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Alhamdulillah semua hamba hamba Allah telah
melakukannya dengan sungguh sungguh, berulang ulang dengan khusyuk. Bahkan sangat
banyak pula yang mencari waktu waktu yang mustajab untuk berdoa, diantaranya :
Pertama : Sepertiga malam terakhir
Ini dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam dalam sabda beliau :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita turun ke
langit dunia pada sepertiga malam yang akhir, setiap malam. Kemudian Dia
berfirman : Orang yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Orang yang meminta
sesuatu kepada-Ku akan Aku beri. Orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Aku
ampuni. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Kedua : Saat sujud dalam shalat
Dalilnya adalah sabda Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam :
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ العَبْدُ
مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأكْثِرُوا الدُّعَاءَ .
Seorang hamba berada paling dekat dengan
Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika itu.
(H.R Imam Muslim).
Ketiga : Antara adzan dan iqamah.
Dalilnya adalah sabda Rasulullah Salallahu
‘akaihi Wasallam :
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ
وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan tertolak. (H.R at Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan shahih).
Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan tertolak. (H.R at Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan shahih).
Ada sebagian manusia di zaman ini yang banyak
berdoa untuk kebaikan dunianya. Diantaranya minta dinaikkan jabatan, pangkat
dan dinaikkan gaji. Minta anaknya pintar dalam pelajaran di sekolahnya. Minta
agar kebun dan peternakannya memberi hasil yang berlimpah. Ini tentu bukanlah
sesuatu yang salah.
Nah, sesekali sangatlah baik jika orang orang
beriman menilai atau memeriksa apa saja yang sering diminta dalam doanya. Apakah lebih banyak
untuk kebutuhan dunia atau KEBUTUHAN AKHIRAT.
Sangatlah dianjurkan seorang hamba banyak
memohon kebaikan di akhirat kelak karena akhirat itu pasti lebih utama dan
lebih baik. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا
لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُالْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا
تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi
orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ? (Q.S al An’aam
32).
Allah Ta’ala berfirman :
وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ
الْأُولَىٰ
Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik
bagimu dari yang permulaan. (Q.S adh Dhuha 4).
Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sering sekali membaca doa
memohon kebaikan di dunia dan di akhirat, yakni :
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ
دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللَّهُمَّ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ
Dari Anas radhiyallahu anhu , ia berkata bahwa
doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan
beliau adalah : “ Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (H.R
Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Perhatikanlah, doa ini bukan
bermakna minta dunia dan akhirat itu fifty-fifty. Bahkan doa ini menunjukkan
bahwa untuk dunia ada satu permohonan saja yaitu KEBAIKAN DI DUNIA
sedangkan untuk akhirat ada dua permohonan yaitu : (1) KEBAIKAN DI AKHIRAT dan
(2) MOHON DIPELIHARA DARI API NERAKA. Ini menunjukkan bahwa berdoa untuk
akhirat lebih utama.
Oleh karena itu PERBANYAKLAH BERDOA memohon
keselamatan dan kebaikan di akhirat KARENA AKHIRAT ITU LEBIH UTAMA DAN KEKAL,
sedangkan dunia adalah fana.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.929)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar