MEMBACA SUBHANALLAHI WA BIHAMDIH BANYAK KEUTAMAANNYA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Setiap kali selesai melakukan shalat shubuh dan shalat ashar maka hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan untuk membaca DZIKIR PAGI dan DZIKIR PETANG. Dzikir pagi dan petang ini dibaca dengan terlebih dahulu membaca dzikir setelah shalat fardhu yaitu dzikir yang biasa kita baca setelah salam pada setiap shalat fardhu.
Ketahuilah bahwa salah satu bacaan yang merupakan rangkaian atau bagian dari lafazh dzikir pagi dan petang adalah :
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallahu wa bihamdih. Mahasuci Allah dan
segala pujian hanya bagi-Nya.
Sungguh sangatlah banyak keutamaan dan manfaat
yang akan diperoleh hamba hamba Allah yang membaca kalimat tasbih ini sebanyak
100 kali. Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam telah menjelaskan dalam beberapa sabda beliau, diantaranya adalah :
Pertama : Hadits dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَالَ حِيْنَ
يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِي : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، مِئَةَ مَرَّةٍ ،
لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ
أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
“Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari: SUBHANALLAHI WA
BIHAMDIH (Mahasuci Allah dengan segala pujian hanya bagi-Nya), seratus kali,
tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada yang ia bawa pada hari kiamat,
kecuali seseorang yang mengucapkan yang sama seperti yang ia ucapkan atau lebih
dari itu. (H.R Imam Muslim)
Kedua : Hadits dari
Mush’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya.
عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ
بن أبي وقاص ، حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ : كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : ( أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ
أَنْ يَكْسِبَ ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ ) فَسَأَلَهُ سَائِلٌ
مِنْ جُلَسَائِهِ : كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ قَالَ
: ( يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ
، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ
Dari Mush’ab bin Sa’ad bin Abi
Waqqash dimana ia menceritakan sebuah hadis dari ayahnya, dia berkata, ketika itu kami bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam , kemudian
beliau bersabda : Mampukan kalian mengerjakan setiap harinya seribu kebaikan ?. Bertanya seseorang dari tempat dia duduk : Bagaimana
bisa salah satu dari kita melakukan seribu kebaikan ?. Lalu beliau
bersabda : Bertasbihlah seratus kali
tasbih, maka akan ditulis baginya seribu kebaikan, atau akan dihapus darinya
seribu kesalahan. H.R Imam Muslim dan at Tirmizi).
Ketiga : Hadits dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barangsiapa
yang mengucapkan : SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Mahasuci Allah dan segala pujian hanya bagi-Nya) sehari 100 (seratus)
kali, maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni (Allah) walaupun sebanyak buih
di lautan. (H.R Imam Bukhari dan Imam
Muslim).
Oleh karena
itu, hamba hamba Allah hendaklah senantiasa membaca dzikir pagi seusai shalat
shubuh dan dzikir petang seusai shalat ashar. Dengan demikian ada kesempatan membaca
: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH, dua ratus kali sehari.
Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.925).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar