TERKUTUK DAN TAK DAPAT PETUNJUK
JIKA SUKA
BERBOHONG
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Di zaman ini sangatlah banyak manusia yang
bermudah mudah MELAKUKAN KEBOHONGAN. Bahkan ada manusia yang berani membohongi ratusan juta orang. Umumnya,
kebohongan yang mereka lakukan untuk mendapatkan harta, jabatan dan kesenangan
dunia yang sementara bahkan fatamorgana.
Mereka, yang suka berbohong ini, tak memiliki rasa takut kepada Allah Ta’ala
dan juga tak ada rasa malu kepada manusia. Imam adz Dzahabi menyebutkan :
Selalu berbohong di setiap keadaan, dikelompokkan beliau sebagai DOSA BESAR.
(Lihat al Kabair). Ketahuilah bahwa dosa besar harus dihapus dengan SUNGGUH
SUNGGUH BERTAUBAT yaitu taubat nasuha dengan memenuhi syarat syaratnya.
Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan banyak
sekali keburukan yang akan diperoleh orang orang yang suka berbohong,
diantaranya adalah :
Pertama : Disebut sebagai manusia terkutuk. Allah Ta’ala berfirman :
قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ
Terkutuklah orang YANG BANYAK BERBOHONG. (Q.S
adz Dzariyat 10)
Kedua : Tak mendapat petunjuk. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ
كَٰذِبٌ كَفَّارٌ
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada pembohong dan orang orang yang sangat ingkar. (Q.S az Zumar 3)
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ
مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang yang melampaui batas dan pembohong. (Q.S al Mu’min 28).
Betapa sengsara dan meruginya orang orang yang suka
berbohong karena menjadi orang yang terkutuk dan tak mendapat petunjuk dari Allah Ta’ala. Jika petunjuk
Allah Ta’ala tak ada lalu kemana mereka memohon petunjuk. Bukankah selama
menjalani hidup di dunia kita membutuhkan petunjuk agar selamat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.
Selain itu ketahuilah bahwa yang sangat
berbahaya adalah JIKA YANG BERBOHONG ITU PEMIMPIN dan juga orang orang yang
ikut MEMBENARKAN KEBOHONGAN PEMIMPINNYA. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam telah mengingatkan perkara ini dalam sabda beliau :
Dari Ka’ab bin Ujrah, dia berkata bahwa
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam
keluar mendekati kami, lalu beliau bersabda :
إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي
أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ
عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ
حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى
ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ
Akan ada setelahku nanti para pemimpin yang BERBOHONG.
Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka
dan mendukung kedzaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan
dari golongannya. Dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari Kiamat).
Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka
(penguasa pembohong) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga)
tidak mendukung kedzaliman mereka, maka dia adalah bagian dari golonganku, dan
aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (pada hari Kiamat). H.R
Imam Ahmad dan an Nasa’i)
Oleh karena itu janganlah SUKA BERBOHONG
karena pasti dikutuk dan tak dapat petunjuk dari Allah Ta’ala sehingga akhirnya
menjadi orang yang sengsara di dunia dan di akhirat kelak. Wallahu A’lam.
(1.884)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar