BUKALAH PINTU RIZKI DENGAN BANYAK MEMOHON
AMPUN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, wajib untuk diyakini oleh setiap
hamba bahwa semua nikmat datangnya dari Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya :
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ
الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya)
dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan maka kepada-Nyalah kamu
memohon pertolongan. (Q.S an Nahal 53).
Diantara nikmat nikmat Allah Ta’ala adalah berupa rizki yang dibagi bagikan kepada para
hamba-Nya yang jumlahnya SESUAI KEHENDAK ALLAH TA’ALA. Ada hamba hamba Allah
yang diberi rizki banyak dan adapula yang diberi tidak banyak.
وَٱللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ
بَعْضٍ فِى ٱلرِّزْقِ ۚ
Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas
sebagian yang lain dalam hal rizki. (Q.S an Nahal 71)
Allah Ta’ala berfirman :
أَوَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ
يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ
لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah
melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa
yang Dia kehendaki) ?. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (Q.S az Zumar 52).
Namun demikian, manusia harus bekerja dan
berusaha mencari rizki yang telah dijanjikan Allah baginya yaitu untuk memenuhi
kebutuhan dirinya, keluarga dan orang orang yang menjadi tanggungannya. Dengan
begitu maka terjagalah kehormatan dirinya dari meminta minta. Dan juga sebagai
sarana atau penopang melaksanakan ibadah lebih baik dan lebih banyak.
Ketahuilah bahwa disamping bekerja dan
berusaha maka hamba hamba Allah diperintahkan Allah Ta’ala untuk BANYAK
BERISTIGHFAR yaitu sebagai salah satu jalan MEMBUKA PINTU RIZKI. Allah Ta’ala
berfirman :
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى
Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada
Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik
kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. (Q.S Huud 3).
Syaikh as Sa’di berkata : “Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu”, dari dosa dosa yang kamu
kerjakan “dan bertaubat kepada-Nya”. Pada (sisa) umurmu yang
kamu hadapi dengan kembali dan mendekatkan diri kepada-Nya, meninggalkan
sesuatu yang dibenci-Nya kepada sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya.
Kemudian Allah Ta’ala menyebutkan akibat dari
istighfar dan taubat seraya berfirman : “Niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus kepadamu”. Maksudnya, DIA
MEMBERI RIZKI yang bisa kamu nikmati dan
kamu manfaatkan “sampai kepada waktu yang telah ditentukan” yakni
sampai kamu mati. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ
الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ
ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barangsiapa memperbanyak istighfar; niscaya
Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap
kesempitannya dan RIZKI DARI ARAH YANG TIDAK DISANGKA SANGKA. (H.R Imam Ahmad
dari Ibnu Abbas).
Oleh karena itu maka hamba hamba Allah
hendaklah senantiasa beristighfar disetiap waktu dan setiap keadaan yaitu
sebagai salah SATU USAHA UNTUK MEMBUKA PINTU RIZKI BAGINYA. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.881)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar