ADA ANCAMAN API NERAKA JIKA WUDHU TAK SEMPURNA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Ketika beribadah, orang orang beriman dituntut
untuk melakukan sebaik dan sesempurna mungkin. Ketahuilah bahwa ketika ibadah
yang kita lakukan tak sempurna, MAKSUDNYA TAK SEMPURNA MENURUT SYARIAT maka
sangatlah besar bahayanya. Bisa jadi ibadahnya tertolak. Tak benilai di sisi
Allah Ta’ala sehingga mendatangkan kerugian dan penyesalan.
Ingatlah kisah tentang seseorang yang shalat di masjid lalu disuruh ulang sampai
tiga kali oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam karena shalatnya tak
sempurna. Jadi shalatnya tidak sah.
Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dan Imam Muslim dan yang
selainnya, disebutkan : Suatu ketika ada seseorang yang masuk masjid kemudian
shalat dua rakaat. Seusai shalat, orang ini menghampiri Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam yang saat itu berada di masjid.
Ternyata Nabi menyuruh orang
ini untuk mengulangi shalatnya. Setelah diulangi, orang ini balik
lagi, dan disuruh mengulangi shalatnya lagi. Ini berlangsung sampai tiga kali.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepadanya cara shalat
yang benar. Ternyata masalah utama yang menyebabkan shalatnya dinilai batal
adalah kareka dia tidak tuma'ninah, dia bergerak rukuk dan sujud terlalu
cepat.
Keadaan ini bisa pula terjadi ketika seseorang
berwudhu sekenanya saja. Ingatlah bahwa
ketika seseorang berwudhu tapi tak sempurna maka ini juga mendatangkan
bahaya, bisa jadi wudhunya tidak sah. Padahal wudhu adalah salah satu syarat
sahnya ibadah shalat.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ
إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Allah tidak akan menerima shalat salah seorang
diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu. (H.R Imam Bukhari dan
Imam Muslim).
Orang orang beriman haruslah berusaha dengan sungguh sungguh untuk
menyempurnakan setiap wudhunya karena berkaitan sangat dengan nilai dan
kesempurnaan shalatnya.
Kalau kita perhatikan sebagian orang ada
kurang perhatian dan suka terburu buru ketika berwudhu. Akibatnya
air tidak menjangkau semua anggota wudhu dan wudhunya tidak sempurna. Bisa jadi
tidak sah, seolah olah dia belum
berwudhu.
Dalam satu hadits disebutkan tentang seseorang
yang wudhunya kurang lalu Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menyuruhnya
untuk mengulang dan memperbagus wudhunya :
عَنْ جَابِرٍ أَخْبَرَنِى عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلاً تَوَضَّأَ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى قَدَمِهِ
فَأَبْصَرَهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « ارْجِعْ فَأَحْسِنْ
وُضُوءَكَ ». فَرَجَعَ ثُمَّ صَلَّى
Dari Jabir, Umar bin Khhathtab mengabarkan
bahwa ada seseorang yang berwudhu’ lantas bagian kuku kakinya tidak terbasuh,
kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya dan berkata : Ulangilah,
perbaguslah wudhumu. Lantas ia pun mengulangi dan kemudian dia shalat. (H.R
Imam Muslim).
Ketahuilah akan adanya bahaya jika seseorang
tak menyempurnakan wudhu, diantaranya ADALAH ADA ANCAMAN API NERAKA. Sungguh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang hal ini
dalam sabda beliau :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه
وسلم : وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : Celakalah tumit yang tidak terbasuh air wudhu dengan (siksa) api
neraka. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Berikut ini adalah hadits yang
diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, dia
berkata :
رَجَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مَكَّةَ
إِلَى الْمَدِينَةِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَاءٍ بِالطَّرِيقِ تَعَجَّلَ قَوْمٌ
عِنْدَ الْعَصْرِ فَتَوَضَّئُوا وَهُمْ عِجَالٌ فَانْتَهَيْنَا إِلَيْهِمْ
وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ لَمْ يَمَسَّهَا الْمَاءُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ
Kami pernah kembali bersama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Makkah menuju Madinah hingga
sampai di air di tengah jalan, sebagian orang tergesa-gesa untuk shalat ‘Ashar,
lalu mereka berwudhu dalam keadaan terburu-buru. Kami pun sampai pada
mereka dan melihat air tidak menyentuh tumit mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam lantas bersabda : “Celakalah tumit-tumit dari api neraka. Sempurnakanlah
wudhu kalian”. (H.R Imam Muslim).
Oleh karena itu jangan tergesa gesa ketika
berwudhu. Mari kita jaga cara berwudhu kita yaitu yang sesuai dengan petunjuk
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita
semua. Wallahu A’lam. (1.894).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar