MESKIPUN
SEDIKIT JANGAN DIANGGAP REMEH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sebagian orang
merasa bahwa sesuatu yang sedikit tidak perlu diambil perhatian. Seolah olah
sesuatu yang sedikit dianggap enteng atau remeh saja.
Ketahuilah
bahwa dalam banyak hal sesuatu yang SEDIKIT TIDAK BOLEH DIANGGAP REMEH ATAU
ENTENG SAJA karena bisa mendatangkan manfaat dan pahala yang besar. Perhatikanlah
beberapa keadaan berikut ini :
Pertama :
Dalam hal belajar ilmu.
Teruslah belajar ilmu meskipun sedikit pahammu tentang ilmu yang dipelajari. Sungguh jika ilmu yang dipelajari hanya sedikit yang dapat dipahami tetapi sungguh bermanfaat jika yang sedikit itu diamalkan.
Asy Syaikh Shalih al Fauzan berkata : Janganlah engkau merasa bosan didalam menuntut ilmu, menuntut ilmulah meskipun pemahamanmu terhadap ilmu itu sedikit. Sesungguhnya sedikit ilmu namun disertai dengan amal shalih maka didalamnya ada keberkahan dan ada kebaikan serta keberlanjutan.
Tidak diragukan lagi bahwa menuntut ilmu merupakan kebaikan
dan juga merupakan ibadah kepada Allah Ta'ala. Dan menuntut ilmu lebih utama
dari shalat sunnah. Al Ijabat al Muhimmah).
Kedua :
Dalam hal beribadah.
(1) Ketahuilah
bahwa ibadah sebesar zarrah pun akan diperoleh balasannya. Sungguh, Allah Ta'ala berfirman :
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ
ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Maka barangsiapa
mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
(Q.S al Zalzalah 7).
Syaikh as
Sa'di berkata : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Ini bersifat
umum untuk seluruh kebaikan dan keburukan, karena bila manusia bisa melihat
amalan seberat biji dzarrah yang merupakan sesuatu yang terkecil dan diberi
balasannya, maka yang lebih besar tentu bisa dilihat. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman).
(2) Amal
sedikit tetapi istiqamah atau kontinyu dilakukan mendatangkan cinta Allah. Satu hadits diriwayatkan dari Aisyah
bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا
وَإِنْ قَلَّ
Amalan yang
paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus dilakukan meskipun
sedikit. (Muttafaqun 'alaihi).
Dan dalam perkara
ini, Imam an Nawawi mengatakan : Bahwa amalan yang sedikit namun rutin
dilakukan itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma dilakukan sesekali
saja.
Ingatlah, kata
beliau : Bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan amalan
ketaatan, dzikir, pendekatan diri pada Allah Ta'ala, niat dan keikhlasan dalam
beramal, juga akan membuat amalan tersebut diterima oleh Khaliq Subhanahu wa
Ta'ala.
Amalan sedikit
yang rutin dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat
dibandingkan dengan amalan yang banyak namun sesekali saja
dilakukan. (Syarh Shahih Muslim).
(3) Sedikit dalam
berdakwah. Ketahuilah bahwa berdakwah hakikatnya adalah kewajiban setiap orang
beriman sesuai kemampuan dan kesempatan. Dalam hal ini Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam mengingatkan kita berdakwahlah dan sampaikanlah walaupun satu
ayat yaitu sebagaimana sabda beliau :
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat. (H.R Imam Bukhari)
Dari zhahir
hadits ini kita bisa mengambil pemahaman bahwa meskipun SEDIKIT YAITU CUMA SATU
AYAT SAMPAIKANLAH, DAKWAHKANLAH.
(4) Bersyukur nikmat yang sedikit. Sungguh, salah satu
kewajiban hamba hamba Allah adalah tetap bersyukur meskipun MENDAPAT NIKMAT SEDIKIT.
Ingatlah pesan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau yaitu dari An Nu’man bin Basyir :
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
Barang
siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri
sesuatu yang banyak (H.R
Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Wallahu
A'lam. (3.617).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar