Minggu, 02 November 2025

MESKIPUN SEDIKIT JANGAN DIANGGAP REMEH

 

MESKIPUN SEDIKIT JANGAN DIANGGAP REMEH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sebagian orang merasa bahwa sesuatu yang sedikit tidak perlu diambil perhatian. Seolah olah sesuatu yang sedikit dianggap enteng atau remeh saja.

Ketahuilah bahwa dalam banyak hal sesuatu yang SEDIKIT TIDAK BOLEH DIANGGAP REMEH ATAU ENTENG SAJA karena bisa mendatangkan manfaat dan pahala yang besar. Perhatikanlah beberapa keadaan berikut ini :

Pertama : Dalam hal belajar ilmu.

Teruslah belajar ilmu meskipun sedikit pahammu tentang ilmu yang dipelajari. Sungguh jika ilmu yang dipelajari hanya sedikit yang dapat dipahami tetapi sungguh bermanfaat jika yang sedikit itu diamalkan.

Asy Syaikh Shalih al Fauzan  berkata : Janganlah engkau merasa bosan didalam menuntut ilmu, menuntut ilmulah meskipun pemahamanmu terhadap ilmu itu sedikit. Sesungguhnya sedikit ilmu namun disertai dengan amal shalih maka didalamnya ada keberkahan dan ada kebaikan serta keberlanjutan.

Tidak diragukan lagi bahwa menuntut ilmu merupakan kebaikan dan juga merupakan ibadah kepada Allah Ta'ala. Dan menuntut ilmu lebih utama dari shalat sunnah. Al Ijabat al Muhimmah).

Kedua : Dalam hal beribadah.

(1) Ketahuilah bahwa ibadah sebesar zarrah pun akan diperoleh balasannya.  Sungguh, Allah Ta'ala berfirman :

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7).

Syaikh as Sa'di berkata : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

Ini bersifat umum untuk seluruh kebaikan dan keburukan, karena bila manusia bisa melihat amalan seberat biji dzarrah yang merupakan sesuatu yang terkecil dan diberi balasannya, maka yang lebih besar tentu bisa dilihat. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

(2) Amal sedikit tetapi istiqamah atau kontinyu dilakukan mendatangkan  cinta Allah. Satu hadits  diriwayatkan dari Aisyah bahwa  Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus dilakukan meskipun sedikit. (Muttafaqun 'alaihi).

Dan dalam perkara ini, Imam an Nawawi mengatakan : Bahwa amalan yang sedikit namun rutin dilakukan itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma dilakukan sesekali saja.

Ingatlah, kata beliau : Bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan amalan ketaatan, dzikir, pendekatan diri pada Allah Ta'ala, niat dan keikhlasan dalam beramal, juga akan membuat amalan tersebut diterima oleh Khaliq Subhanahu wa Ta'ala.

Amalan sedikit yang rutin dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan dengan amalan yang banyak namun sesekali saja dilakukan.  (Syarh Shahih Muslim).

(3) Sedikit dalam berdakwah. Ketahuilah bahwa berdakwah hakikatnya adalah kewajiban setiap orang beriman sesuai kemampuan dan kesempatan. Dalam hal ini Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan kita berdakwahlah dan sampaikanlah walaupun satu ayat yaitu sebagaimana sabda beliau :

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat. (H.R Imam Bukhari)

Dari zhahir hadits ini kita bisa mengambil pemahaman bahwa meskipun SEDIKIT YAITU CUMA SATU AYAT SAMPAIKANLAH, DAKWAHKANLAH.

(4) Bersyukur  nikmat yang sedikit. Sungguh, salah satu kewajiban hamba hamba Allah adalah tetap bersyukur meskipun MENDAPAT NIKMAT SEDIKIT. Ingatlah pesan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau yaitu  dari An Nu’man bin Basyir :

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ

 

Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak (H.R Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

 

Wallahu A'lam. (3.617).

  

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar