MENYINGKIRKAN
SESUATU YANG MENGGANGGU DI JALAN UMUM
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Ketika melalui
suatu jalan umum, baik dengan berjalan
kaki atau berkendaraan maka sangatlah nyaman jika tidak ada sesuatu yang
mengganggu diperjalanan seperti dahan pohon yang tumbang, besi, paku atau
beling yang karena sesuatu hal sampai berada di jalan umum.
Jika
menemukan keadaan yang demikian maka hamba hamba Allah hendaklah berusaha
menyingkirkannya SESUAI KEMAMPUAN sehingga memberi kenyamanan, kemudahan dan keleluasan orang orang akan lewat di
jalan itu.
Suatu ketika ada sahabat berkata kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku. Beliau bersabda :
اِعْزِلِ
الأذَى عَنْ طَريقِ النَّاسِ
Singkirkanlah gangguan dari jalan manusia. (H.R Imam Muslim, dari Abu Barzah).
Selain
itu, ketahuilah bahwa sungguh menyingkirkan atau menghilangkan gangguan atau
yang bisa menghalangi manusia di jalan adalah salah satu jalan masuk
surga. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan
perkara ini dalam sabda beliau :
مَرَّرجلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ على ظهْرَ
طَريقٍ فَقالَ : واللهِ لَاُ نحِّيَنَّ هذا عنِ المسلمينَ لايؤذيهم فأدخلَ
الجنَّةَ
Seorang laki laki melewati sebatang dahan yang
melintangi badan jalan lalu dia berkata : Demi Allah, aku akan menyingkirkan dahan
ini dari kaum Muslimin agar tidak menyakiti mereka. Oleh karena itulah, orang
itu dimasukkan ke dalam surga. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga bersabda :
لقدْ رأيت رجلاً يتقلَّبُ في الجنَّةِ في
شجرةٍ قطعها منْ ظهر الطَّريقِ كانتْ تُؤذي النِّاسَ
Aku melihat seorang laki laki di Surga mondar mandir
karena satu pohon yang disingkirkan dari badan jalan yang mengganggu manusia.
(H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).
Dan sungguh Allah Ta’ala berterima kasih dan
mengampuni dosa orang yang menyingkirkan penghalang manusia di jalan,
sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
بيْنَما رجُلٌ يمْشِي بِطريقٍ وجد غُصْن
شَوْكٍ علَى الطَّرِيقِ، فأخَّرُه فشَكَر اللَّهُ لَهُ، فغَفر لَهُ
Pada suatu ketika ada seorang lelaki yang berjalan di
jalanan. Ia menemukan cabang dari satu pohon berduri pada jalanan itu, kemudian
cabang berduri itu disingkirkan olehnya. Allah lalu berterima kasih kepada
orang tadi dan memberikan pengampunan kepadanya. (H.R Imam Bukhari dan Imam
Muslim)
Lalu bagaimana dengan sebagian orang di zaman ini yang terkadang menutup jalan umum karena sedang menyelenggarakan acara pesta pernikahan, acara sunatan, ulang tahun dan yang semisalnya.
Wallahu A'lam.
(3.625)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar