Rabu, 22 Januari 2025

MEMOHON AMPUN DI WAKTU SAHUR LEBIH UTAMA

 

MEMOHON AMPUN DI WAKTU SAHUR LEBIH UTAMA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu kegiatan atau amal shalih yang menjadi kebiasaan orang orang beriman adalah MEMOHON AMPUN KEPADA ALLAH TA'ALA di setiap waktu dan keadaan. Kenapa, karena sungguh orang orang beriman MENYADARI BETUL bahwa diri memiliki banyak salah dan dosa.

Bahkan dalam satu  hadits qudsi, Allah Ta'ala menyebutkan tentang hamba hamba-Nya yang berbuat dosa malam dan siang hari :

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa ada satu waktu yang sangat baik dan utama untuk memohon ampun kepada Allah Ta'ala yaitu DI WAKTU SAHUR. Sungguh, Allah Ta'ala memuji hamba hamba-Nya yang memohon ampun di aktu sahur. Allah Ta'ala berfimran :

Pertama : Dalam surat Ali Imran 17.

وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ 

Dan yang memohn ampun diwaktu sahur.

Kedua : Dalam surat adz Dzariyat 18.

وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Dan di waktu shahur mereka memohon.

Kata ASHAAR dalam ayat ini adalah bentuk jamak dari kata SAHAR yang  bermakna sepertiga malam terakhir. Pengkhususan waktu Sahar dengan memohon ampun karena pada saat itu DOA SANGAT DEKAT UNTUK TERKABUL. (Kitab Istighfar dan Keutamaannya, Syaikh Aziz bin Farhan al Anazi).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Di akhir malam, dalam hati manusia ada kosentrasi, kedekatan dan kelembutan yang tidak didapati pada waktu yang lain. Ini berkesuaian dengan turunnya Allah Ta'ala ke langit dunia dan firman-Nya : Adakah orang yang berdoa ?. Adakah orang yang meminta ?. ADakah orang yang bertaubat ?. (Majmu' Fatawa).

Dalam satu riwayat disebutkan tentang anak anak Nabi Ya'kub meminta kepada ayahnya agar memohon ampun bagi mereka. Nabi Ya'kub menunda doa nya hingga waktu sahur. Ya'kub berkata sebagaimana disebutkan dalam dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ  

Dia (Nabi Ya'kub) berkata : Aku akan memohonkan ampunan bagimu semua kepada Rabb-ku. Sungguh, Dia adalah Rabb Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 98).

Syaikh as Sa'di menjelaskan : Ada yang mengatakan, bahwa beliau menunda permohonan ampunan bagi mereka sampai waktu sahur yang utama, supaya lebih sempurna untuk memohonkan ampunan dan lebih dekat untuk dikabulkan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu hamba hamba Allah perbanyaklah memohon ampun kepada Allah Ta'ala, terutama pada waktu sahur atau di sepertiga malam terakhir.

Wallahu A'lam. (3.471).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar