MEMOHON AMPUN DI WAKTU
SAHUR LEBIH UTAMA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Salah satu kegiatan atau amal shalih yang menjadi
kebiasaan orang orang beriman adalah MEMOHON AMPUN KEPADA ALLAH TA'ALA di setiap
waktu dan keadaan. Kenapa, karena sungguh orang orang beriman MENYADARI BETUL
bahwa diri memiliki banyak salah dan dosa.
Bahkan dalam satu hadits qudsi, Allah Ta'ala menyebutkan tentang
hamba hamba-Nya yang berbuat dosa malam dan siang hari :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ
لَكُمْ
Wahai
para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, dan
Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan
Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).
Ketahuilah
bahwa ada satu waktu yang sangat baik dan utama untuk memohon ampun kepada
Allah Ta'ala yaitu DI WAKTU SAHUR. Sungguh, Allah Ta'ala memuji hamba hamba-Nya
yang memohon ampun di aktu sahur. Allah Ta'ala berfimran :
Pertama
: Dalam surat Ali Imran 17.
وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
Dan
yang memohn ampun diwaktu sahur.
Kedua
: Dalam surat adz Dzariyat 18.
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ
يَسْتَغْفِرُوْنَ
Dan di waktu shahur mereka memohon.
Kata ASHAAR dalam ayat ini adalah bentuk jamak dari
kata SAHAR yang bermakna sepertiga malam
terakhir. Pengkhususan waktu Sahar dengan memohon ampun karena pada saat itu
DOA SANGAT DEKAT UNTUK TERKABUL. (Kitab Istighfar dan Keutamaannya, Syaikh Aziz
bin Farhan al Anazi).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Di akhir malam,
dalam hati manusia ada kosentrasi, kedekatan dan kelembutan yang tidak didapati
pada waktu yang lain. Ini berkesuaian dengan turunnya Allah Ta'ala ke langit
dunia dan firman-Nya : Adakah orang yang berdoa ?. Adakah orang yang meminta ?.
ADakah orang yang bertaubat ?. (Majmu' Fatawa).
Dalam satu riwayat disebutkan tentang anak anak Nabi
Ya'kub meminta kepada ayahnya agar memohon ampun bagi mereka. Nabi Ya'kub menunda
doa nya hingga waktu sahur. Ya'kub berkata sebagaimana disebutkan dalam dalam
firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
قَالَ سَوْفَ
اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Dia (Nabi Ya'kub) berkata : Aku
akan memohonkan ampunan bagimu semua kepada Rabb-ku. Sungguh, Dia adalah Rabb
Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 98).
Syaikh as Sa'di menjelaskan : Ada
yang mengatakan, bahwa beliau menunda permohonan ampunan bagi mereka sampai
waktu sahur yang utama, supaya lebih sempurna untuk memohonkan ampunan dan
lebih dekat untuk dikabulkan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena itu hamba hamba Allah
perbanyaklah memohon ampun kepada Allah Ta'ala, terutama pada waktu sahur atau
di sepertiga malam terakhir.
Wallahu A'lam. (3.471).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar