MEMOHON AMPUN
DAN BERAMAL SHALIH HARUS DISEGERAKAN
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Hakikatnya, seorang hamba dalam setiap keadaannya mestilah berusaha keras mengedepankan dua perkara yang sangat bermafaat bagi dunia dan akhiratnya yaitu BERSEGERA MEMOHON AMPUN ATAS DOSANYA DAN BERSEGERA MELAKUKAN AMAL SHALIH. Jangan di tunda tunda, bersegeralah dan berlombalah. Sungguh, Allah Ta'ala berfirman :
فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ ۚ
Maka
berlomba lombalah (dalam melakukan) kebaikan. (Q.S al Baqarah 148).
Sungguh, kita benar benar tidak mengetahui kapan kita akan dipanggil untuk kembali kepada Allah Ta’ala. Dan kalau sudah dipanggil yaitu diwafatkan, hakikatnya tak ada lagi kebaikan atau amal shalih yang bisa kita lakukan. Jadi bersegeralah melakukan kebaikan. Diantaranya yang sangat perlu kita segerakan adalah :
Pertama : Bersegera minta ampun dan bertaubat.
Ketika datang waktunya seseorang diwafatkan maka tidak ada syarat apakah seseorang itu sudah memohon ampun dan bertaubat atau belum. Pada hal kita sering berbuat dosa. Dalam satu hadits qudsi disebutkan :
يَا عِبَادِي إِنّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللّيْلِ وَالنّهَارِ,
وَأَنَا أَغْفِرُ الذّنُوبَ جَمِيعاً. فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرُ لَكُمْ.
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat kesalahan di
malam dan siang hari sedangkan Aku mengampuni semua dosa; maka minta ampunlah
kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian. (H.R Imam
Muslim).
Sungguh Allah Ta’ala menyuruh kita untuk bertaubat agar kita menjadi orang yang beruntung. Allah Ta’ala berfirman :
وَتُوبُوا
إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, agar kamu beruntung. (Q.S an Nuur 31).
Ketahuilah bahwa seorang hamba wajib untuk bersegera memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. Jangan sekali kali menunda nundanya. Allah Ta'ala berfirman :
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ
عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah
kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran
133).
Imam al Baghawi berkata : Bahwa makna bersegeralah dalam ayat ini adalah : BERSEGERALAH DAN BERGEGASLAH MENGERJAKAN AMALAN AMALAN YANG BISA MENDATANGKAN PENGAMPUNAN. (Kitab Tafsir al Baghawi).
Sementara itu Imam al Qurthubi berkata bahwa makna bersegeralah dalam ayat ini adalah : BERSEGERA MENGERJAKAN HAL HAL YANG BISA MENDATANGKAN PENGAMPUNAN, YAITU KETAATAN.(Kitab Tafsir al Qurthubi).
Kedua : Bersegera melakukan amal shalih.
Imam Hasan al Bashri mengingatkan agar kita bersegera dalam berbuat kebaikan. Beliau berkata : Jauhkan dirimu dari “taswif” yaitu berkata “nanti sajalah”.
Barangkali di zaman ini ada sebagian orang yang berkata : Saya akan shalat ke masjid setelah pensiun, saya akan taat beribadah setelah proyek yang besar ini selesai. Saya akan membaca al Qur an secara rutin mulai awal Ramadhan yang akan datang ataupun ungkapan lain yang semacamnya.
Sungguh tak ada yang mengetahui apakah seseorang masih punya umur sampai pensiun atau sampai proyek selesai atau sampai awal Ramadhan yang akan datang.
Selain itu, kita tidak tahu bahwa pada
waktu kita telah merasa telah siap beribadah tidak ada yang menjamin bahwa kita
mendapat taufik atau PETUNJUK DAN KEMAUAN UNTUK BERIBADAH.
Dan juga ingatlah bahwa saat kematian seseorang itu
hakikatnya ada dua yaitu sudah dekat
atau sudah sangat dekat. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Oleh sebab itu seorang hamba hendaklah bersegera dalam beribadah atau melakukan amal shalih. Ketahuilah bahwa modal paling utama seorang hamba untuk mendapatkan surga adalah iman dan amal shalih. Allah Ta'ala berfirman :
وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ
لَهُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang beriman dan beramal shalih bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai. (Q.S al Baqarah 25)
Wallahu A'lam. (3.468)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar