Senin, 30 September 2024

HAMBA ALLAH MESTI MEMELIHARA RASA TAKUT KEPADA ALLAH

 

HAMBA ALLAH MESTI MEMELIHARA RASA TAKUT KEPADA ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap hamba mestilah benar benar memelihara dan menjaga RASA TAKUT KEPADA Allah Ta'ala. Sungguh ini termasuk jalan yang akan menyelamatkan seorang hamba di dunia dan di akhirat kelak.

Ketahuilah bahwa satu jalan paling utama untuk memelihara rasa takut kepada Allah adalah dengan belajar ilmu syariat. Ketika seseorang semakin berilmu maka rasa takutnya kepada Allah Ta'ala semakin besar. Allah Ta'ala telah mengingatkan perkara ini dalam firman-Nya : 

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ 

Sesungguhnya  yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang orang yang berilmu (mengenal Allah). Sungguh Allah Mahaperkasa dan Maha Pengampun. (Q.S Faathir 28).

Tentang surat Faathir ayat 28 ini, Imam Ibnu Katsir berkata : Hanyalah orang orang yang berilmu dan mengenal Allah yang memiliki rasa takut yang sebenarnya kepada Allah karena semakin sempurna pemahaman dan pengetahuan (seorang hamba) terhadap Allah, Dzat Yang Mahamulia, Mahakuasa dan Maha Mengetahui yang memiliki sifat sifat yang Mahasempurna dan nama nama yang Mahaindah, maka ketakutan (hamba tersebut) kepada-Nya semakin besar pula. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang surat Fathir ayat 28 ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : Maka setiap orang yang (berilmu) LEBIH MENGENAL ALLAH, dia akan menjadi lebih takut kepada-Nya. Dan takutnya kepada Allah Ta’ala menjadikannya menahan diri dari perbuatan maksiat dan selalu bersiap diri untuk perjumpaan dengan Rabb yang ditakutinya. Ini mrupakan dalil TINGGINYA KEUTAMAAN ILMU. Sebab ilmu mengajak kepada takut kepada Allah Ta’ala. (Tafsir Tisir Karimir Rahman).

Berkata Masruq rahimahullah : Cukuplah seseorang dikatakan berilmu  KETIKA DIA TAKUT KEPADA ALLAH TA'ALA, dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh ketika dia ujub atau berbangga akan ilmunya. (Akhlaq al Ulama oleh al Ajurry)

Berkata Mujahid rahimahullah : Orang yang faqih adalah orang yang takut kepada Allah walaupun sedikit ilmunya. Dan orang yang bodoh adalah orang yang durhaka kepada Allah walaupun banyak ilmunya. (Al Bidayah wan Nihayah).

Ibnul Qayyim al Jauziyyah berkata : Dengan makin bertambah pengetahuan atau ilmu seorang hamba mengenai Allah Azza wa Jalla, maka makin bertambah pula rasa takut dan pengagungan hamba itu kepada-Nya.

Pengetahuan mengenai Allah, yakni makrifatullah, adalah ilmu paling mulia yang meliputi nama-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Maka orang yang memperoleh ilmu akan takut kepada Allah Ta'ala yang akan mengantarkan kepada ketaatan dan ketundukan kepada-Nya. (Raudhatul Muhibbin).

Oleh karena itu hamba hamba Allah dimana pun berada dan kapan pun  mestilah selalu berusaha belajar ilmu syar'i yang akan  mendatangkan rasa takut kepada Allah Ta'ala.

Wallahu A'lam (3.367)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar