MUSIBAH DAN
BENCANA DATANG TERSEBAB DOSA MANUSIA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Pada waktunya musibah
dan bencana (alam) akan mendatangi manusia. Bisa jadi berupa gempa bumi, tanah
longsor, gunung meletus, banjir besar bahkan tsunami dan yang lainnya. Sungguh
semua bencana itu terjadi sesuai dengan ketetapan Allah Ta'ala yaitu
sebagaimana firman-Nya :
مَآ أَصَابَ
مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن
قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Setiap bencana
yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri semuanya telah tertulis
dalam Kitab (Lauh Mahfuuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian
itu mudah bagi Allah. (Q.S al Hadid 22).
Diantara orang berilmu
tentang alam dunia ada yang mengatakan bahwa bencana itu adalah gejala alam. Diantaranya
dikatakan bahwa :
(1) Ketika terjadi
gempa bumi karena pergerakan kerak atau
lempeng bumi.
(2) Ketika gunung
meletus dikatakan bahwa diantara faktor penyebab adalah karena magma yang
terkumpul di dapur magma yang terletak di bawah gunung berapi sudah penuh dan
akhirnya terdorong keluar dari gunung berapi.
(3) Ketika banjir
terjadi disebabkan buang sampah dan limbah sembarang termasuk pembabatan hutan dan
yang lainnya.
Tetapi ketahuilah
bahwa penyebab terjadinya berbagai musibah berupa bencana alam dan yang lainnya
adalah adalah perbuatan tangan manusia. DOSA DOSA MANUSIA. Allah Ta’ala berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا
كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar). Q.S. ar Rum 41.
Syaikh
as Sa’di berkata : Kerusakan penghidupan dan berkurangnya serta terjadi bencana
seperti sakit dan musibah lainnya karena PERBUATAN DOSA MANUSIA. Agar mereka
sadar bahwa dia disegerakan hukumannya di dunia agar mereka memperbaiki diri.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ
أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena
perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu). Q.S
asy Syuura 30.
Tentang surat asy Syuura ayat 30 , Imam Ibnu Katsir
berkata : Wahai manusia, musibah apapun yang menimpa kalian, SEMATA MATA KARENA
KEBURUKAN (DOSA) YANG KALIAN LAKUKAN.
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di
antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa
adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu,
hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula
datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi)
Ketahuilah bahwa pada zaman Nabi Nuh terjadi banjir bandang sebagai adzab terhadap kaum Nabi Nuh yang zhalim yaitu ingkar terhadap dakwah Nabi Nuh. Padahal di zaman Nabi Nuh belum ada pembuangan sampah sembarangan dan belum ada PEMBABATAN ATAU PENGGUNDULAN HUTAN. Tetapi Allah Ta'ala datangkan banjir besar yang paling besar karena kezhaliman mereka, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah :
وَلَقَدْ
أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا
خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang orang yang zhalim. (Q.S al Ankabut 14).
Sungguh diantara cara yang sangat dianjurkan agar
terhindar dari adzab tersebab musibah dan bencana adalah DENGAN BANYAK DAN
TERUS MENERUS MEMOHON AMPUN kepada Allah Ta'ala. Allah
Ta'ala berfirman :
وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka sedang
mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33).
Syaikh
as Sa’di berkata : Ini adalah pencegah adzab dari mereka pada hal sebab sebab
turunnya adzab itu telah tercapai. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.979).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar