INFAK DAN
SEDEKAH AKAN DIGANTI BERLIPAT GANDA
Disusun oleh : Azwir
B.Chaniago
Berinfak dan
bersedekah adalah satu perbuatan mulia dan sangat dianjurkan dalam syariat
Islam. Manfaat dari infak dan sedekah akan dirasakan orang orang fakir dan
miskin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, sungguh banyak manfaat
atau keutamaan bersedekah akan mendatangi orang orang yang melakukannya.
Diantara keutamaan itu akan
dirasakan orang yang suka berinfak
adalah bahwa Allah Ta'ala akan mengganti dengan berlipat ganda. Allah Ta'ala berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ
مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
Perumpamaan
orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat
gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui.(Q.S
al Baqarah 261).
Syaikh
as Sa’di berkata : Nafkah nafkah seperti ini (infak di jalan Allah) akan
dilipat gandakan. Kelipatan ini dengan tujuh ratus kali lipat hingga berlipat
ganda lagi banyaknya dari itu. Karena itu Allah berfirman : “Allah
melipat gandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Itu
tentunya sesuai dengan apa yang ada dalam hati orang yang berinfak
tersebut dari keimanan dan keikhlasan yang tulus. Juga sesuai dengan
kebaikan dan manfaat yang dihasilkan dari infaknya tersebut. (Tafsir Taisir
Karimir Rahman).
Dan juga, tentang penggantian berlipat ganda ini, disebutkan pula dalam satu hadits dari jalan Abu Mas’ud, dia berkata : Seorang laki-laki datang dengan membawa (seekor) unta yang di hidungnya yang telah diberi tali kekang. Laki-laki itu berkata (kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam) : Unta ini saya sedekahkan di jalan Allah. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam :
لَكَ
بِهِا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُ مِائَةِ نَاقَةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Dengan sedekahmu ini maka pada hari kiamat kamu akan mendapatkan 700 ekor unta, semuanya telah diberi tali kekang pada hidungnya. (H.R. Imam Muslim, an Nasai dan Imam Ahmad).
Cuma saja, ada diantara saudara saudara kita yang merasa berat untuk berinfak dan bersedekah karena ditakut takuti oleh syaithan yang membisikkan kepadanya bahwa orang yang banyak bersedekah akan jatuh miskin. Allah Ta’ala berfirman :
الشَّيْطَانُ
يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ
مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S Al-Baqarah 268)
Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah Ta'ala : "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan", maksudnya, dia menakut-nakuti kalian dengan kefakiran supaya kalian tetap menggenggam tangan kalian (menahan harta), sehingga tidak menginfakkanya dalam keridhaan Allah.
“Dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)” maksudnya, bersamaan dengan melarang kalian berinfak karena takut miskin, syaithan menyuruh kalian berbuat maksiat, dosa, keharaman, dan menyelisihi keridhaan Pencipta (Allah). Lihat Tafsir Ibnu Katsir.
Sungguh, tidak ada riwayat dari dahulu sampai sekarang bahwa hamba hamba Allah jatuh miskin tersebab banyak bersedekah. Sungguh Allah Ta'ala berjanji akan memberi ganti infak dan sedekah hamba hamba-Nya DENGAN BERLIPAT GANDA.
Wallahu A'lam. (2.978)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar