MALAIKAT
MENDOAKAN ORANG YANG SHALAT
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Malaikat
adalah makhluk yang mulia, taat
beribadah dan tidak (pernah) mengingkari perintah Allah Ta’ala. Allah
Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :
لَا
يَسْبِقُونَهُۥ بِٱلْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ
Mereka (para
malaikat) tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah
perintah-Nya. (Q.S al Anbiya’ 27).
Dengan keadaannya yang
demikian maka doa doa malaikat lebih mudah dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Oleh
karena itu sungguh beruntung orang orang yang didoakan malaikat ketika
melaksanakan shalat, diantaranya adalah :
Pertama : Orang yang
shalat di shaf awal.
Abi Umamah radhiyallahu ‘anhu
meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ
اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الأَوَّل قَالُوا: يَا رَسُوْلَ
الله وَعَلَى الثَّانِي؟ قَالَ: إِنَّ الله وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى
الصَّفِّ الأَوَّل, قَالُوا: يَا رَسُوْلَ الله, وَعَلَى الثَّانِي؟ قَالَ: وَعَلَى الثَّانِ
Sesungguhnya Allah
dan malaikat-Nya senantiasa bershalawat kepada orang yang berdiri
pada shaf pertama. Mereka para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah shaf yang
kedua juga ?. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya senantiasa bershalawat kepada yang berdiri pada
shaf pertama. Para sahabat berkata lagi : Wahai Rasulullah, shaf kedua juga.
Lalu Nabi menjawab : Shaf kedua juga. (H.R Imam Ahmad, dihasankan
oleh Syaikh al Albani)
Kedua : Orang yang menyambung shaf dalam
shalat.
Aisyah berkata, Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ الله وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفِ وَمَنْ سَدَّ فُرْجَةً
رَفَعَهَا الله بِهَا دَرَجَ
Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat
kepada orang-orang yang menyambung atau merapatkan shaf. Dan barangsiapa yang menutup
suatu kelonggaran dalam shaf maka Allah akan mengangkatnya satu derajat.
(HR.Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Syaikh
Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : … maka hendaknya (para jamaah, peny.)
tidak membiarkan ada celah yang bisa membuat syaithan masuk. Karena syaithan biasa masuk ke
shaf-shaf, berupa anak kambing yang kecil, sehingga bisa membuat shalat
terganggu (Asy Syarhul Mumthi').
Ketiga : Orang yang masih berada di tempat shalatnya.
Sungguh, malaikat medoakan hamba hamba Allah selama dia berada di tempat shalatnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الْمَلاَئِكَةُ
تُصَلِّى عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مُصَلاَّهُ الَّذِى صَلَّى فِيهِ ، مَا
لَمْ يُحْدِثْ ، تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Para malaikat akan mendoakan salah seorang di antara
kalian selama ia tetap berada di tempat shalatnya, selama ia tidak berhadats.
Malaikat mengucapkan : Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah
dia. (H.R Imam Bukhari).
Oleh karena itu maka hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan untuk tidak tergesa gesa meninggalkan tempat shalat setelah salam. Gunakan kesempatan ini untuk melakukan ibadah ibadah sunnah yang disyariatkan terutama membaca dzikir setelah shalat fardhu. Dan juga dzikir pagi setelah shalat shubuh dan dzikir petang setelah shalat ashar serta ibadah ibadah lainnya yang disyariatkan.
Wallahu A'lam. (2.984).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar