IBADAH
RAMADHAN MESTILAH BERLANJUT DI BULAN BERIKUTNYA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh ada
kegembiraan di hati kita ketika menyaksikan bahwa pada setiap Ramadhan
sangatlah banyak saudara saudara kita yang sungguh sungguh beribadah. Terutama
sekali puasa fardhu sebulan penuh. Dan juga shalat lail yang di bulan Ramadhan
disebut dengan shalat tarawih, juga banyak membaca al Qur an bahkan sampai
khatam, juga banyak bersedekah dan berinfak dan yang lainnya.
Semuanya tentulah
dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan juga ingin secara khusus
mendapatkan predikat takwa dengan berpuasa. Sungguh Allah Ta'ala mencintai orang
orang yang bertakwa. Allah Ta'ala berfirman :
فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Sungguh Allah mencintai orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran
76).
Selain itu ketahuilah
saudaraku bahwa setelah Ramadhan berakhir maka ibadah ibadah utama selama
Ramadhan SEMESTINYA BISA BERLANJUT DI SEBELAS BULAN BERIKUTNYA, diantaranya :
Pertama : Ibadah
puasa.
Setelah Ramadhan berakhir
maka orang orang yang beriman mestilah tetap bersemangat melanjutkannya dengan
ibadah puasa sunnah yang banyak jenisnya. Ada puasa 6 hari di bulan Syawal,
puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamulbidh dan yang lainnya.
Ketahuilah bahwa
SALAH SATU KEUTAMAAN BERPUASA adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa
sallam dalam sabda beliau :
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ
: الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي
وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman : PUASA ADALAH PERISAI, yang dengannya
seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah
yang akan membalasnya. (H.R. Imam Ahmad).
Kedua : Shalat lail.
Semangat untuk
mendirikan shalat lail di bulan Ramadhan yang disebut shalat taraweh SANGATLAH
DIANJURKAN untuk dilanjutkan dengan shalat malam di luar Ramadhan yang disebut
dengan shalat tahajud.
Ketahuilah bahwa shalat lail memiliki keutamaan yang
SANGAT BANYAK, diantaranya sebagaimana dijelaskan Rasulullah Salallahu 'alaihi
Wasallam :
(1) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ،
صَلاَةُ اللَّيْلِ.
Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari. (H.R Imam Muslim).
(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ
قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ
الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ
Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).
Ketiga : Membaca dan mempelajari al Qur an.
Di bulan Ramadhan sangatlah banyak saudara saudara kita yang mengkhatamkan al Qur an bahkan ada yang khatam lebih dari satu kali. Ini adalah salah satu ibadah terbaik di bulan Ramadhan dan juga terbaik di bulan sesudahnya. Oleh karena itu hamba hamba Allah semestinya melanjutkan bacaan al Qur an di sebelas bulan berikutnya.
Sungguh, salah
satu keutamaan membaca al Qur an, dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam dalam sabda beliau :
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ
رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه
فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ
وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ.
Dari Ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (H.R Imam at Tirmidzi)
Perhatikanlah saudaraku, berapa banyak huruf yang ada dalam setiap ayat, setiap surat dan setiap juz dari al Qur an. Diantara surat yang pendek dalam al Qur an adalah surat al Kautsar yang terdiri dari 42 huruf. Untuk membacanya membutuhkan waktu hanya kira kira 13 detik dan mendatangkan 420 pahala. Kemudiaan surat al Ikhlas. Surat ini terdiri dari 47 huruf dan untuk membacanya butuh waktu kira kira 15 detik. Ini akan mendatangkan 470 pahala bagi yang membacanya.
Wallahu A'lam. (2.987)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar