JIKA HATIMU
KERAS ITU TERMASUK MUSIBAH
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً
إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ
كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Ketahuilah bahwa salah satu bentuk hati yang rusak adalah HATI YANG KERAS bahkan lebih keras dari batu. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu bahkan lebih keras. (Q.S al Baqarah 74).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala menerangkan kekerasan hati mereka yaitu bahwa ia “seperti batu” (bukan) daripada besi karena besi dan timah apabila dibakar niscaya meleleh. Berbeda dengan batu, dan firman-Nya : “Atau lebih keras lagi”, maksudnya bahwa ia tidaklah terbatas hanya sekeras batu dan (atau) tidaklah bermakna “bal” (bahkan). Tafsir Taisir Karimir Rahman.
Nah, ketika seseorang memiliki hati yang keras maka itu adalah musibah bahkan lebih besar dari musibah berupa bencana alam, penyakit, kehilangan harta, kehilangan mata pencaharian dan yang lainnya. Malik bin Dinar rahimahullah berkata :
Tidaklah seorang hamba
ditimpa dengan suatu musibah yang lebih besar daripada hati yang keras.
(Shifatush Shafwah).
Ketahuilah bahwa bila hati semakin mengeras dan membatu maka
disebut sebagai musibah karena ciri hati yang keras adalah : (1) Sulit menerima kebenaran. (2) Senang
dan bahkan bangga dengan maksiat. (3) Melihat kebaikan sebagai
keburukan dan melihat keburukan sebagai kebaikan. Akibatnya
adalah sulit untuk bertaubat. (4) Sangat berambisi dengan dunia dan lalai
dengan akhirat. (5) Merasa sangat berat
jika diajak beribadah dan tidak memiliki keinginan untuk berbuat kebaikan.
Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah
selalu bermohon kepada Allah Ta'ala agar
diberi kekuatan untuk menjaga hatinya
agar tetap kokoh dengan agama Islam yang lurus ini. Diantara doa yang baik
untuk diamalkan adalah :
اللَّهُمَّ يا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّتْ
قَلبَيْ على دِيْنِكَ،
Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan
hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu." (H.R Imam Ahmad).
Wallahu A'lam. (3.052).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar