MANUSIA TERTIPU YAITU LUPA TENTANG DATANGNYA MATI
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Orang orang yang berakal jangan tertipu yaitu lupa tentang datangnya mati. Allah Ta’ala
berfirman :
أَيْنَمَا تَكُونُوا
يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ
Di manapun kamu berada,
kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang
tinggi dan kokoh. (Q.S an Nisa’ 78).
Dalam hadits dari Abu Hurairah disebutkan nasehat Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam untuk banyak banyak mengingat mati :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى
الْمَوْتَ.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian. (H.R at Tirmidzi)
Ad-Daqqaq berkata : Siapa yang banyak mengingat mati, ia akan dimuliakan dengan tiga perkara : (1) Bersegera untuk bertaubat. (2) Hatinya merasa cukup. (3) Giat dan semangat dalam beribadah. Sebaliknya, siapa yang melupakan mati ia akan dihukum dengan tiga perkara : (1) Menunda nunda taubat. (2) tidak ridha dengan perasaan cukup. (3) Malas atau lalai dalam beribadah.
Maka berpikirlah, wahai orang yang tertipu, yang merasa tidak akan dijemput kematian, tidak akan merasa sekaratnya, kepayahan, dan kepahitannya. Cukuplah kematian sebagai pengetuk hati, membuat mata menangis, memupus kelezatan dan menuntaskan angan-angan. Apakah engkau, wahai anak Adam, mau memikirkan dan membayangkan datangnya hari kematianmu dan perpindahanmu dari tempat hidupmu yang sekarang ?. (Kitab at Tadzkirah, Imam al Qurthubi).
Lalu bagaimana orang yang LALAI DAN INGKAR dengan perintah Allah Ta’ala di dunia. Mereka akan BETUL BETUL MENYESAL dan berangan angan agar bisa kembali ke dunia setelah mati.
Ketahuilah bahwa angan-angan atau keinginan terbesar orang yang sudah meninggal dunia adalah BISA HIDUP KEMBALI DAN MELAKSANAKAN AMAL SHALIH. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala berikut ini :
حَتَّى إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتَ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ . لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ
(Demikianlah keadaan orang orang kafir itu) Hingga apabila datang kmatian kepada seseorang dari mereka, dia berkata : Ya Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. (Q.S al Mukminun 99-100)
رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ
صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
(Mereka berkata), Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar maka kembalikanlah kami (ke dunia) niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh kami adalah orang orang yang yakin. (Q.S as Sajdah 12
Oleh karena itu, hamba hamba jangan lupa dan tertipu sesaatpun bahwa kematian akan menjemput kapan saja Allah Ta'ala berkehendak. Siapkan bekal berupa amal shalih yang dilandasi iman. Wallahu A'lam. (3.044).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar