ADA MANUSIA
YANG MERUGIKAN DIRI MEREKA SENDIRI
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Orang yang berakal
(sehat ?) senantiasa memikirkan dan berusaha bagaimana mendapatkan keuntungan
bahkan kalau bisa mendapat keuntungan yang besar dan berlimpah. Tetapi
ketahuilah wahai saudaraku !. Ternyata
ada pula manusia yang menjadikan dirinya rugi. Perkara ini dijelaskan Allah
Ta'ala dalam firman-Nya :
قُلْ إِنَّ ٱلْخَٰسِرِينَ
ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ أَلَا
ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ ٱلْمُبِينُ
Katakanlah :
Sesungguhnya orang orang yang rugi ialah orang yang merugikan dirinya diri
mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat. Ingatlah !. Yang demikian itu
adalah kerugian yang nyata. (Q.S az Zumar 15).
Syaikh as Sa'di
berkata : "Katakanlah, sesungguhnya orang-orang yang rugi” yang sesungguhnya
ialah “orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri” di mana mereka
mencegahnya mendapat pahala dan karena itu mereka berhak mendapat siksa yang
sangat buruk dan keluarganya pada Hari Kiamat. Yakni, dicerai-beraikan di
antara mereka, dan mereka sangat bersedih dan (mendapat) kerugian yang besar.
Ingatlah !. Yang
demikian itu adalah kerugian yang nyata, yang tidak ada kerugian yang semisal
dengannya, YAITU KERUGIAN YANG TERUS
MENERUS, tidak ada keuntungannya sesudahnya dan
bahkan TIDAK ADA KESELAMATAN PADANYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Tentang surat az Zumar
ayat 15 ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Dia merugikan
dirinya sendiri, karena dia tidak bisa mengambil faedah sedikitpun dari
umurnya, dan rugi pula keluarganya walaupun mereka orang yang beriman, mereka
di surga, tetapi tidak bisa bersenang-senang dengan mereka di akhirat apabila
mereka masuk di neraka. (Majmu’ Fatawa wa Rasail)
Oleh karena itu hamba
hamba Allah hendaklah mengambil manfaat sebesar besarnya dari nikmat umur yang
diberikan Allah Ta'ala yaitu dengan melakukan ketaatan dan menjauhkan diri dari
segala sesuatu yang tidak diridhai Allah Ta'ala.
Sungguh Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan kita semua, beliau bersabda :
نِعْمَتَانِ
مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu luang. (H.R Imam Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar