SHALAT SHUBUH
MEMILIKI BANYAK KEUTAMAAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh orang orang
beriman mempunyai kewajiban untuk melaksanakan shalat fardhu lima kali sehari
semalam. Kewajiban ini dimulai sejak
usia baligh sampai dirinya diwafatkan Allah Ta'ala.
Salah satu shalat yang
difardhukan itu adalah shalat shubuh yaitu pada waktu fajar sehingga disebut
juga dengan shalat fajar. Shalat fajar ini bagi sebagian orang terasa akan
berat dilakukan karena waktunya orang adalah
saat saat tidur terasa nikmat.
Tetapi bagi sebagian
saudara saudara yang ingin mencari ridha Allah dan sungguh sungguh ini
mendekatkan diri kepada-Nya, ternyata tidak terasa berat. Bahkan banyak pula
diantara saudara kita yang bangun satu atau dua jam sebelum fajar. Sungguh
mereka menikmati shalat lailnya sebelum masuk waktu shubuh.
Ketahuilah ada
beberapa keutamaan dan kekhususan sendiri adalah pada shalat shubuh,
diantaranya adalah :
Hadits Umaroh bin Ruaibah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ
الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar). (H.R Imam Muslim).
‘Azhim Abadi rahimahullah, menjelaskan hadits
tersebut : Yaitu maksudnya adalah melaksanakan shalat shubuh dan ashar secara
terus menerus. Dikhususkan dua shalat ini karena waktu shubuh adalah waktu
tidur dan waktu ‘Ashar adalah waktu sibuk beraktifitas dengan berdagang.
Barangsiapa yang menjaga dua shalat tersebut di saat-saat kesibukannya, tentu ia akan lebih menjaga shalat fardhu lainnya karena shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Kedua waktu tersebut juga adalah waktu yang dipersaksikan para malaikat malam dan siang. Pada waktu tersebut amalan hamba diangkat dan sangat mungkin saat-saat itu dosa diampuni karena dua shalat yang dilakukan. Sehingga akhirnya, ia pun bisa masuk jannah. (‘Aunul Ma’bud).
Selanjutnya, shalat shubuh memiliki banyak pula keutamaan lainnya, diantaranya :
Pertama : Shalat shubuh disaksikan malaikat secara khusus. Sungguh, Allah Ta'ala berfirman :
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ
ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (dirikan pula shalat) shubuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Q.S al Isra’ 78).
Syaikh as Sa'di berkata : Dan shalat shubuh dalam ayat ini disebut dengan kata QUR AN karena shalat shubuh disyariatkan memperpanjang bacaan al Qur an di dalamnya melebihi bacaan al Qur an pada shalat shalat yang lain. Dan juga karena keutamaan bacaan al Qur an di dalamnya lantaran disaksikan Allah Ta'ala para malaikat (yang bertugas) siang dan malaikat malam. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Kedua : Mendapat jaminan Allah. Dari Jundab bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي
ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ
مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى
وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam. (H.R Imam Muslim).
Ketiga : Dihitung
seperti shalat semalam penuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ
فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ
فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Barangsiapa yang shalat isya berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya. (H.R. Imam Muslim)
Keempat : Disaksikan para malaikat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ
وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
Dan para malaikat (yang bertugas) malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh). (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Mudah mudahan keutamaan shalat shubuh yang diuraikan sesuai dalilnya diatas, menjadi dorongan yang sangat kuat bagi hamba hamba Allah untuk menjaga ibadah shalat shubuh. Wallahu A'lam. (3.047)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar