BERGEMBIRALAH KETIKA ENGKAU DAPAT SHAF PERTAMA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Ketahuilah saudaraku, sungguh Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan
kita semua bahwa shaf pertama adalah paling utama bagi seorang laki laki yang
shalat berjamaah di masjid. Bukan shaf yang sesudahnya. Rasulullah telah
menjelaskan hal ini dalam banyak hadits, diantaranya adalah :
(1) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ
وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ
لَاسْتَهَمُوا
Seandainya manusia mengetahui pahala yang
terdapat pada seruan azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak bisa
mendapatkannya kecuali dengan melakukan undian, niscaya mereka akan
melakukannya. (H.R Imam Bukhari dari Abu Hurairah)
(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda :
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى الصَّفِ اْلأَوَّلِ.
Sungguh Allah dan para MalaikatNya
bershalawat kepada (orang orang) yang berada pada shaf pertama. (H.R. Abu Dawud
dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam shahih Sunan Abu Dawud).
(3) Dari al ‘Irbadh bin
Sariyah : Bahwasanya Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
Nabi memohonkan ampunan kepada
mereka yang berdiri pada shaf pertama sebanyak tiga kali dan untuk yang berdiri
pada shaf kedua satu kali. (H.R an Nasai dan
Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh
al Albani).
Kalau kita perhatikan, ketika shalat berjamaah
akan dimulai, ternyata sebagian saudara saudara kita suka menghindar dari shaf pertama.
Ada yang sudah berada di shaf pertama atau ada kesempatan untuk dapat shaf
pertama lalu mundur dan mempersilahkan
orang lain untuk mengambil shaf pertama.
Sungguh merugi mereka karena tak mendapatkan
keutamaan shaf pertama sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam diatas.
Selanjutnya, ketahuilah bahwa Rasulullah Shallalahu
'alaihi Wasallam memberi peringatan bagi orang yang sengaja memilih shaf
belakang atau shaf akhir.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى فِي أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ تَقَدَّمُوا
فَأْتَمُّوا بِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ لَا يَزَالُ قَوْمٌ
يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ
Rasulullah Shallalahu 'alaihi Wasallam melihat
ada yang mengambil shaf belakang. Maka beliau bersabda : “Majulah kalian dan
ikutilah aku, dan hendaklah yang setelah kalian mengikuti kalian. Kaum yang
senantiasa mengambil shaf akhir akan diakhirkan Allah Ta’ala (dari masuk ke
dalam surga). (H.R Imam Muslim dari Abu Sa’id al Khudri)
Ketahuilah
saudaraku bahwa ulama terdahulu ada yang
berkata, diantaranya Sa’id bin Musyayyab seorang Tabi’in : “Aku telah shalat
berjamaah 30 tahun dan tidak pernah melihat punggung orang”. Maksud beliau
adalah jika shalat berjamaah beliau selalu berada di shaf pertama.
Oleh karena itu,
orang orang beriman hendaklah berazzam, memasang niat yang kuat untuk selalu bisa
mendapatkan shaf pertama pada setiap shalat berjamaah. Caranya adalah dengan
selalu bersegera ke masjid memenuhi panggilan adzan bahkan lebih baik lagi
sebelum adzan. Jika seseorang sungguh sungguh berniat untuk mendapatkan shaf pertama Allah akan mudahkan dia untuk memperolehnya.
Seseorang yang
bersegera ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah tentulah sangat besar kemungkinannya dapat shaf pertama
dan mendapat keutamaannya. Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.624)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar