ENGKAU DALAM BAHAYA BESAR JIKA LUPA ALLAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Kehidupan dunia yang gemerlap dan menggiurkan, membuat manusia ada yang lupa mengingat Allah,
lupa memenuhi hak hak Allah lalu mereka berada dalam bahaya. Memang manusia cenderung kepada harta dunia
dan segala perhiasannya.
Allah Ta’ala berfirman : “Dijadikan terasa indah dalam
pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa wanita wanita,
anak anak, harta benda yang bertumpuk
dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kebali yang baik.
(Q.S Ali Imran 14).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan bahwa
manusia dihiasi dengan perkara perkara (harta) tersebut hingga mereka
meliriknya dengan mata mereka dan mereka ilusikan manisnya dalam hati mereka.
Jiwa jiwa mereka terbuai dalam kenikmatan kenikmatannya. Pada hal itu semua
hanyalah kenikmatan yang sedikit yang akan lenyap dalam waktu sekejap. (Tafsir
Taisir Karimir Rahman).
Sungguh sangatlah tercela dan membahayakan dirinya jika
seseorang melupakan Allah. Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang sangat
banyak dan semua nikmat pastilah dari
Allah Ta’ala yaitu sebagaimana firman-Nya : “Wa maa bikum min
ni’matin fa minallahi tsumma idzaa massakumudh dhurru fa ilaihi taj-aruun”. Dan
segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah kemudian apabila kamu
ditimpa kesengsaraan maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan. (Q.S an
Nahal 53).
Jadi, seorang hamba wajib baginya mengingat Allah dalam
berbagai keadaannya. Allah berfirman : “(Orang yang berakal yaitu) orang
orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi” (Q.S Ali Imran
191).
Sungguh Allah Ta’ala telah memperingatkan orang orang beriman
untuk tidak lupa kepada Allah karena mendatangkan bahaya sangat besar bagi keselamatannya.
Allah Ta’ala berfirman : “Walaa takuunuu kalladzina
nasullaha fa-ansaahum anfusahum, Ulaa-ika humul faasiquun. Dan janganlah
kamu seperti orang orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah MENJADIKAN
MEREKA LUPA KEPADA DIRI MEREKA SENDIRI. Mereka itulah orang orang yang fasik
(Q.S al Hasyr 19).
Imam Ibnu Katsir berkata : Janganlah kalian lupa untuk
(mengingat) berdzikir kepada Allah sehingga Allah pun akan menjadikan kalian
lupa berbuat untuk kepentingan kalian sendiri yang bermanfaat bagi kalian di
akhirat kelak, karena sesungguhnya balasan itu sesuai dengan amal perbuatan.
(Tafsir Ibnu Katsir).
Tentang surat al Hasyr ayat 19 ini, Syaikh as Sa’di berkata :
Adalah benar benar terhalang dari rahmat Allah jika ada orang yang melalaikan
hal ini dan menyerupai orang yang melalaikan Allah. Mereka lalai untuk
mengingat Allah, tidak menunaikan hak hak Allah. Mereka hanya menuruti bagian
serta kemauan sendiri. Mereka tidak akan berhasil dan tidak akan mendapatkannya
selama lamanya.
Sebaliknya, Allah Ta’ala membuat mereka lalai pada
kepentingan diri sendiri serta membuat mereka lalai dari manfaat manfaatnya
sehingga urusan mereka menjadi sia sia dan merugi di dua alam yaitu dunia dan
akhirat. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh Allah Ta’ala menyuruh hamba
hamba-Nya untuk selalu berdzikir (mengingat-Nya, tidak melupakan-Nya).
Ketahuilah bahwa berdzikir adalah cara terbaik agar si hamba tak dilupakan pula
oleh Allah Ta’ala. Allah berfirman : “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan
ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”. (Q.S al Baqarah 152).
Syaikh as Sa’di berkata : (Dalam
ayat ini) Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya untuk mengingat-Nya dan
menjanjikan baginya sebaik baik balasan yaitu bahwa Allah akan mengingatnya
pula yaitu bagi orang orang yang ingat kepada-Nya. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman).
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.231)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar