BANYAK BERSHALAWAT TERUTAMA PADA HARI
JUMAT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Allah berfirman : “Sesungguh
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang orang yang
beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan
kepadanya”. (Q.S al Ahzaab 56).
Imam
Ibnu Katsir menjelaskan dalam Kitab Tafsirnya tentang maksud ayat ini adalah
bahwa : Allah Ta’ala memberitahu para hamba-Nya akan kedudukan Rasulullah di
sisinya dan dihadapan para malaikat. Dimana Allah memuji beliau dihadapan
malaikat. Begitu pula para malaikat bershalawat kepada beliau. Lalu Allah
Ta’ala memerintahkan kepada para penghuni bumi untuk bershalawat dan
mengucapkan salam kepada beliau agar berpadu pujian penghuni langit dan para
penghuni bumi semuanya untuk beliau”.
Diantara waktu yang sangat dianjurkan untuk
banyak membaca shalawat yang ditujukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
adalah pada hari Jum'at bisa dimulai sejak malam harinya.
Hal ini didasarkan pada hadits Anas bin Malik,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Perbanyaklah
shalawat kepadaku pada pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadamu sepuluh
kali." (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Kubranya dan dinyatakan oleh Syaikh al
Albani dalam ash Shahihah).\
Dari Aus bin Aus radhiyallahu anhu,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Di antara hari
terbaik kalian adalah hari Jum'at, . . . maka perbanyaklah shalawat
atasku pada hari itu, karena shalawatmu akan disampaikan padaku."
Sungguh
shalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam akan mendatangkan
kebaikan yang banyak. Diantaranya adalah :
Pertama : Shalawat
salah satu sebab diperolehnya syafaat Rasulullah.
Pada hari
Kiamat kelak Rasulullah akan memberikan syafaat atau pertolongan kepada setiap
muslim yang banyak bershalawat kepada beliau ketika di dunia.
Dari Abdullah bin Amr bahwa dia mendengar Nabi
bersabda : “Jika kalian mendengar muadzin
maka tirukanlah ucapannya, kemudian bershalawatlah
kepadaku. Sesungguhnya orang yang
bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh
kali. Lalu mintakanlah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah
sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan
aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barangsiapa
memohonkan untukku wasilah maka ia akan mendapat syafaat” (H.R Imam
Muslim).
Kedua : Shalawat
mendekatkan seorang hamba dengan Nabi-nya
di hari Kiamat.
Ini adalah salah satu berita gembira dan
keutamaan yang sangat penting dan akan
didapat oleh seorang hamba yang banyak bershalawat kepada Nabi yaitu memperoleh
tempat yang dekat dengan Rasulullah.
Kita mengetahui bahwa Rasulullah akan mendapat yang paling tinggi di akhirat
kelak. Oleh karena itu orang orang yang dekat dengan Rasulullah tentulah insya
Allah akan berada ditempat yang tinggi pula di akhirat.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi Wasallam bersabda : “Orang yang paling dekat denganku pada
hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku” (H.R
at-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh
al-Albani).
Ketiga : Shalawat mendatangkan pahala
berlipat ganda.
Salah
satu keutamaan yang akan diperoleh seorang hamba yang banyak bershalawat kepada
Rasulullah adalah memperoleh pahala yang berlipat ganda beserta rahmat-Nya.
Rasulullah
bersabda : “Shalluu ‘alaiya, fa innahu
man shalla ‘alaiya shalaatan, shalallahu ‘alaihi bihaa ‘asyran”. Bershalawatlah
kepadaku. Sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya
Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. (H.R Imam Muslim).
Syaikh Mubarakfury berkata : Bahwa maksud dari
shalawat Allah untuk para hamba-Nya bahwa Allah Ta’ala akan merahmatinya dan
melipatgandakan pahala.
Keempat : Shalawat menghapus banyak
dosa dan meninggikan derajat
Dalam
sebuah hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda : “Man shalla ‘alaiya shalaatan waahidatan, shalallahu ‘alaihi ‘ashra
shalawaatin, wa huththat ‘anhu ‘asyru khathi-aatin, wa rufi’at lahu ‘asyru
darajaatin”. Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan
bershalawat untuknya sepuluh kali, akan dihapuskan sepuluh dosanya dan akan
diangkat derajatnya sepuluh tingkatan. (H.R an Nasa’i).
Jadi
ketahuilah saudaraku, bahwa dengan banyak bershalawat, seorang hamba bisa mengurangi beban
dosanya bahkan meninggikan derajatnya di yaumil akhir.
Oleh
karena itu perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi
wasallam terutama sekali pada hari Jum’at. Dan satu hal yang perlu diperhatikan
adalah agar seseorang bershalawat dengan kalimat shalawat yang diajarkan beliau.
Tidaklah boleh seorang hamba bershalawat dengan shalawat yang dibuat buat oleh
sebagian manusia yang datang belakangan.
Wallahu A’lam. (1.233).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar