TETAP
MENGAMALKAN SHALAT MALAM SETELAH RAMADHAN BERLALU
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Pada malam bulan
Ramadhan kita gembira menyaksikan bagitu banyak saudara saudara kita yang
mengamalkan shalat lail atau shalat malam yang di bulan Ramadhan disebut shalat
taraweh. Masjid masjid penuh bahkan jamaah sampai melimpah keluar ruangan utama masjid.
Lalu bagaimana dengan
shalat lail di luar bulan lainnya atau setelah bulan Ramadhan berlalu ?.
Ketahuilah bahwa shalat lail atau shalat malam di luar bulan Ramadhan MEMANG
DISYARIATKAN dengan nama yang masyhur yaitu SHALAT TAHAJUD. Sungguh shalat
tahajud ini adalah shalat terbaik setelah shalat fardhu. Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam bersabda :
وَأفْضَلُ
الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ : صَلاَةُ اللَّيْلِ
Dan shalat yang paling utama setelah shalat
wajib adalah shalat malam. (H.R
Imam Muslim).
Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam juga bersabda :
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan dalam sabda beliau bahwa shalat malam adalah KEBIASAAN ORANG ORANG SHALIH :
عَلَيٌكُمٌ
بِقِيَامِ اللَّيٌلِ فَإِنَهُ دَأَبُ الصَّالِحِيٌنَ قَبٌلِكُمٌ ، وَهُوَ قُرٌبَةٌ اِلَى رَبِّكُم ٌ ،
ومُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّءَاتِ، مَنٌهَةٌ عَنٌ الإِثٌمِ
Hendaklah
kalian melakukan shalat malam karena ia adalah kebiasaan orang orang shalih
sebelum kalian, ia sebagai amal mendekatkan diri bagi kalian kepada Allah,
penghapus kesalahan kesalahan dan menjauhkan dosa. (H.R at
Tirmidzi, al Baihaqi dan al Hakim).
Selain itu ketahuilah bahwa Allah Ta'ala turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman : Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Tentang hadits ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin menjelaskan : Demikianlah Allah 'Azza Wajalla turun ke langit dunia dengan cara yang layak bagi-Nya tanpa bisa dimisalkan juga digambarkan tentang turun-Nya itu. Karena Allah 'Azza Wajalla lebih tahu tentang diri-Nya dan Allah tidak pernah memberi tahukan hakikat sifat-Nya dan melarang kita untuk membuat permisalan tentangnya. (Al amal ash Shalihat La Tanqathi' Binqitha'i Ramadhan).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah tetap berusaha melaksanakan shalat malam setelah bulan Ramadhan berlalu.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A'lam. (3.067).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar