MENGUCAPKAN
SALAM DAN BERSALAMAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Satu perkara yang sangat
dianjurkan dalam syariat Islam adalah menyebarkan salam yaitu memberi dan
menjawab salam. Intinya adalah saling
mendoakan agar mendapat keselamatan, rahmat dan berkah bagi saudara
sesama muslim.
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata :
Apabila engkau mengucapkan kepada seseorang ASSALAMU 'ALAIKUM maka
ucapanmu tersebut bermakna bahwasanya engkau mendoakannya agar Allah Ta'ala :
(1) Menyelamatkannya dari segala gangguan. (2) Menyelamatkannya dari
penyakit. (3) Menyelamatkannya dari kegilaan. (4) Menyelamatkannya dari
keburukan manusia. (5) Menyelamatkannya dari kemaksiatan dan penyakit hati. (6)
Menyelamatkannya dari api Neraka. (Syarhu Riyadhish Shalihin).
Sungguh sangatlah banyak keutamaan dan kebaikan yang akan diperoleh hamba hamba Allah yang senantiasa menyebarkan, mengucapkan dan menjawab salam, diantaranya :
Pertama : Menumbuhkan rasa
cinta sesama orang beriman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا
تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ
تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ
Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai ?. Sebarkan salam di antara kalian. (H.R Imam Muslim)
Kedua : Masuk surga dengan selamat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اعبُدوا الرحمنَ ، و أطعِمُوا الطعامَ ، وأَفشوا
السَّلامَ ، تَدخُلوا الجنَّةَ بسَلامٍ
Sembahlah ar-Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang membutuhkan), tebarkanlah salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat. (H.R Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjelaskan : Perkataan (engkau akan masuk surga dengan selamat) menunjukkan orang yang melakukan amalan-amalan di atas akan masuk surga tanpa hukuman dan tanpa azab.
Karena orang yang diazab maka ia tidak dikatakan selamat. Maka tiga amalan dalam hadis ini (menyembah Allah saja, memberi makan dan menebarkan salam) adalah di antara sebab yang memasukkan orang ke surga dengan selamat. (Syarah Riyadhus Shalihin).
Ketahuilah bahwa sangat dianjurkan ketika mengucapkan salam dibarengi pula dengan bersalaman. Diantara keutamaannya adalah DIAMPUNI DOSA DOSANYA. Dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah. (H.R Abu Dawud, at Tirmidzi, Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan berjabat tangan ketika bertemu, dan ini : (1) Merupakan perkara yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan para ulama. (Fathul Bari) (2) Bahkan merupakan sunnah yang muakkad (sangat ditekankan). Faidhul Qadir.
Oleh sebab itu ketika orang muslim saling
bertemu hendaklah mengucapkan salam dan sangat dianjurkan pula untuk
bersalaman. Wallahu A'lam (3.060)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar