JIKA MENDAPATKAN RIZKI
MULAI TERASA SULIT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta'ala memberi atau membagi rizki bagi semua makhluknya terutama manusia sesuai kehendak-Nya semata. Allah Ta'ala berfirman :
وَٱللَّهُ
فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِى ٱلرِّزْقِ ۚ
Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rizki. (Q.S an Nahal 71).
Nah, ketika seorang hamba merasa kurang dalam hal rizki hendaklah mengedepankan sikap qana'ah yaitu merasa cukup dengan yang sedikit sebagai tanda syukurnya kepada Allah Ta'ala. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ
Jadilah engkau orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang PALING BERSYUKUR. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Ketahuilah bahwa sungguh Allah Ta'ala Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. Ketika seorang hamba merasa butuh tambahan rizki, maka
Allah Ta'ala telah memberi beberapa jalan atau petunjuk, diantaranya adalah :
Pertama
: Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat.
Ketika seseorang ingin mendapatkan tambahan rizki dan kebaikan maka wajib baginya untuk menjauh dari dosa dan maksiat.
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ
بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
Sesungguhnya seorang laki laki itu benar
benar akan terhalang dari rizki disebabkan dosa yang dilakukannya.
(H.R Ibnu Majah).
Setelah menyebut hadits ini, Imam Ibnul Qayyim berkata : Tak ada yang dapat
menarik rizki kecuali dengan meninggalkan maksiat. (Ad Daa’ wa Dawaa’).
Kedua : Banyak memohon ampun. Allah Ta'ala menjelaskan perkara ini dalam firman-Nya :
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ
غَفَّارًا يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ
وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا
Maka aku katakan kepada mereka :
MOHONLAH AMPUN kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia
akan menurunkan kepadamu hujan yang lebat dari langit. Dan Dia memberikan
kepadamu anak-anak dan harta yang banyak, diadakan-Nya bagimu kebun-kebun dan
sungai-sungai untukmu. (Q.S Nuh 10-12).
Ketiga : Menjaga hubungan silaturrahim. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
عَن ابْن شهاب أَخْبَرَنٍيْ أَنَس بْن مَالِك أَنَّ
رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ
لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Diriwayatkan dari Ibnu Sihab (dimana) telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya. (H.R Imam Bukhari).
Dengan bersandar pada zhahir hadits ini maka hamba hamba Allah hendaklah memperbanyak mengunjungi, berkomunikasi via handphone ataupun media sosial kepada karib kerabat terutama orang tua dan kerabat yang memiliki tali persaudaraan. Ini adalah salah satu jalan untuk membuka pintu rizki.
Keempat : Berserah diri atau bertawakal kepada Allah Ta'ala.
Selain itu, ketahuilah bahwa Allah Ta’ala akan mencukupkan keperluan hamba hamba yang bertawakal kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. (Q.S ath Thalaq 3).
Kelima : Banyak berdoa.
Diantara doa memohon rizki yang diajarkan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya adalah :
وَارْزُقْنَا
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
(1) Berilah kami rizki dan Engkau sebaik baik pemberi rizki. (Q.S al Ma-idah 114).
(2) Doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah sebagai bagian dari dzikir pagi beliau setelah shalat shubuh yaitu :
اَللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima. (H.R Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu Sunni).
Wallahu A'lam. (3.068).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar