HAMBA HAMBA ALLAH DIANGKAT DERAJATNYA KARENA BERSUJUD
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala mewajibkan hamba hamba-Nya untuk bersujud 34 kali sehari semalam yaitu pada saat melakukan shalat fardhu. Selain itu juga bersujud pada saat melakukan shalat sunnah yang jumlahnya lebih banyak dari shalat fardhu.
Ketika seorang hamba bersujud maka itu adalah posisinya mencerminkan sebagai hamba yang MERENDAHKAN DIRI SERENDAH RENDAHNYA dihadapan Allah Ta’ala. Pasrah total kepada Allah Ta’ala dengan memuji-Nya.
Ketahuilah bahwa bukan hanya hamba hamba Allah yang bersujud kepada-Nya tetapi semua makhluk bersujud kepada-Nya sebagaimana firman-Nya :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ۖ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah. Juga matahari, bulan, bintang, gunung gunung, pohon pohon, hewan yang melata dan banyak DIANTARA MANUSIA ?. (Q.S al Hajj 18).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala memberikan penjelasan tentang sujudnya para makhlUk kepada-Nya. Seluruh makhluk yang berada di langit dan di bumi, matahari, bulan, bintang bintang, gunung gunung, pepohonan, bangsa hewan yang mencakup seluruh hewan. Dan kebanyakan dari kalangan manusia, mereka adalah orang orang beriman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Kita mengetahui cara sujud manusia adalah dengan tujuh anggota tubuh, dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ثُمَّ يَسْجُدُعَلَى أَعْضَائِهِ السَّبْعَةِ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ:عَلَى الجَبْهَةِ—وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى أَنْفِهِ—وَالكَفَّيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ
Kemudian turun sujud, lalu sujud pada tujuh anggota tubuh, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aku diperintahkan untuk sujud pada tujuh anggota tubuh yaitu: dahi—beliau berisyarat dengan tangannya pada hidungnya–, kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua ujung kaki. (Muttafaqun ‘alaih)
Tetapi kita tidak mengetahui cara dan kapan sujudnya makhluk selain manusia kepada Rabb-nya. Dan juga kita tidak mengetahui apa kebaikan yang diperoleh makhluk selain manusia dengan bersujud. Namun demikian mereka semua tetap bersujud.
Sungguh, manusia jelas mendapat banyak kebaikan dari sujud yang dilakukannya. Diantaranya sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, yaitu :
Pertama : Berada paling dekat kepada Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدُ فَأَكْثِرُوْا الدُّعَاءَ
Sedekat-dekatnya seorang hamba dari Rabb-nya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa (pada waktu itu). H.R Imam Muslim.
Kedua : Doa orang yang bersujud dikabulkan.
Dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa padanya, karena layak untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu). H.R Imam Muslim.
Selain itu, ketika seorang hamba merendahkan diri SERENDAH RENDAHNYA DENGAN BERSUJUD dihadapan Allah Ta’ala maka sungguh Allah Ta’ala akan mengangkat dan meninggikan derajatnya. Dalam satu riwayat dari Ma'dan bin Abi Thalhah al Ya'muri, disebutkan :
لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ لَهُ: حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَنْفَعَنِي بِهِ، فَقَالَ: عَلَيْكَ بِالسُّجُودِ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً، إِلَّا رَفَعَ اللَّهُ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Aku pernah menjumpai Tsauban radhiallahu 'anhu, seorang bekas pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berkata kepadanya : Ceritakan padaku suatu hadits yang mudah-mudahan Allah akan memberikan manfaatnya padaku dengan hadits tersebut.
Tsauban radhiallahu 'anhu menjawab : Hendaklah engkau (bersungguh-sungguh memperbanyak) sujud, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidaklah seorang hamba yang bersujud kepada Allah dengan sekali sujud (saja), melainkan Allah akan MENGANGKATNYA BEBERAPA DERAJAT, dan menghapuskan beberapa dosa. (H.R Ibnu Hibban, an Nasa’i, Ibnu Majah, Imam Ahmad dan juga ahli hadits yang selainnya).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah tak akan pernah melalaikan shalat fardhu dan juga akan berusaha MEMPERBANYAK SUJUDNYA DENGAN MELAKUKAN SHALAT SHALAT SUNNAH yang disyariatkan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. (2.413)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar