TETAP SEMANGAT BERIBADAH MESKIPUN AMAL KECIL DAN RINGAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kita mengetahui bahwa hamba hamba Allah senantiasa bersemangat melakukan IBADAH UTAMA seperti shalat fardhu dan shalat sunnah, puasa fardhu dan puasa sunnah, berzakat dan berinfak, berhaji dan umrah dan yang lainnya.
Tetapi ketahuilah bahwa dalam syariat Islam sangatlah banyak ibadah yang kelihatan (?) kecil dan ringan serta relatif mudah untuk diamalkan. Beberapa diantara contohnya dapat disebutkan, yaitu :
Pertama : Membaca doa dan dzikir : (1) Ketika keluar rumah. (2) Ketika masuk dan keluar masjid. (3) Ketika keluar dan masuk kamar mandi. (4) Ketika hendak tidur dan bangun tidur dan yang lainnya.
Kedua : Memulai dari kanan atau dengan tangan kanan untuk sesuatu yang baik : (1) Ketika memberi dan menerima. (2) Ketika memakai pakaian termasuk sandal dan sepatu. (3) Ketika menyisir rambut. (4) Ketika makan dan minum. (5) Ketika memotong kuku dan yang lainnya.
Melakukan hal hal yang kelihatan (?) kecil banyak saudara saudara kita yang terkadang lupa atau mungkin sering lupa. Sungguh semua hal hal yang kecil itu disyariatkan dan SANGAT DIANJURKAN UNTUK DIAMALKAN. Ketahuilah wahai saudaraku !.
(1) Ketika kita melakukan sesuatu yang disyariatkan meskipun kecil maka itu termasuk ibadah.
(2) Ketika itu termasuk ibadah maka jika diamalkan pastilah bernilai di sisi Allah, mendatangkan pahala dan kebaikan. Bahkan Allah Ta’ala akan memberi balasan dengan yang lebih baik, sebagaimana firman-Nya :
مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ
خَيْرٌ مِّنْهَا ۖ
Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan maka dia akan
mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu. (Q.S al Qashash
84).
(3) Ketika amal ibadah yang kecil berkumpul atau dikumpulkan maka akan menjadi besar. Bukankah gunung yang besar terdiri dari butiran pasir dan tanah yang halus. Bukankah padang pasir yang luas terjadi karena banyaknya butiran pasir.
(4) Ketika ibadah yang kecil itu terkumpul maka akan memberatkan timbangan seorang hamba di akhirat kelak.
(6) Ketika timbangan amal kebaikan seorang hamba lebih berat dari amal buruknya maka dia menjadi hamba Allah yang beruntung. Allah Ta’ala berfirman
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran) kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan (kebaikan) nya mereka itulah orang yang beruntung. (Q.S al A’raf 8)
Allah Ta’ala berfirman :
فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan) nya. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (menyenangkan). Q.S al Qari’ah 6-7).
Oleh karena itu hamba hamba Allah tetaplah bersemangat untuk MELAKUKAN AMALAN AMALAN YANG KELIHATAN KECIL. Semua akan dilihat balasan kebaikannya. Sungguh banyak ayat al Qur an yang menjelaskan perkara ini.
Pertama : Firman Allah Ta’ala dalam surat al Anbiya’ ayat 47.
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat. Maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit, SEKALIPUN HANYA SEBERAT BIJI SAWI, pasti Kami akan mendatangkan (pahala) nya. Dan cikuplah Kami yang membuat perhitungan.
Kedua : Firman Allah Ta’ala dalam surat Luqman 16.
يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ
مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ
أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
(Luqman berkata) : Wahai anakku !. Sungguh, jika ada (sesuatu
perbuatan) SEBERAT BIJI SAWI, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi
niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus dan
Mahateliti.
Ketiga : Firman Allah Ta’ala dalam surat al Zalzalah 7.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ *
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.235)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar