APA TANDA TANDA MANUSIA YANG TIDAK BERSYUKUR ?
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
(1). MUQADDIMAH.
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang SANGAT BANYAK DAN TERUS MENERUS KEPADA HAMBA HAMBA-NYA. Dengan demikian, menjadi kewajiban hamba hamba Allah untuk bersyukur (baca : berterima kasih) kepada-Nya.
(2). PERINTAH UNTUK BERSYUKUR
Allah Ta’ala memerintahkan manusia untuk bersyukur dalam banyak ayat al Qur an, diantaranya adalah :
Pertama : Dalam surat al Baqarah 152
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. BERSYUKURLAH KEPADA-KU dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Kedua : Dalam surat Lukman 14.
أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
(3). BANYAK MANUSIA TAK BERSYUKUR
Tetapi kenyataan banyak manusia yang tak bersyukur kepada Allah Ta’ala meskipun nikmat Allah mengucur terus kepadanya. Allah Ta’ala menjelaskan hal ini dalam firman-Nya :
Pertama : Dalam surat al A’raf 10.
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Dan sungguh Kami telah menempatkanmu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.
Kedua : Dalam surat al Mukminun 78
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi SEDIKIT SEKALI KAMU BERSYUKUR.
(4). TAK MAU BERSYUKUR AKAN DIDATANGI ADZAB.
Wahai hamba hamba Allah !. Sungguh bencana dan adzab Allah akan mendatangi manusia yang tidak mau bersyukur. Allah Ta’ala telah mengingatkan hal ini dalam firman-Nya :
Pertama : Dalam surat Ibrahim 7.
وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Kedua : Dalam surat an Nahl 112.
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
(5). TANDA TANDA TAK BERSYUKUR
Oleh karena itu saudaraku, mari kita periksa diri kita APA SUDAH CUKUPKAH SYUKUR KITA KEPADA YANG MAHA PEMBERI NIKMAT. Ketahuilah bahwa beberapa tanda tanda ada pada diri orang yang tak bersyukur atau sangat sedikit syukurnya, diantaranya :
Pertama : Suka mengeluh jika didatangi ujian berupa musibah.
Ujian berupa musibah pastilah akan mendatangi manusia. Bahkan semuanya pasti terjadi pada hamba hamba yang dikehendaki-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Katakanlah (Muhammad) : Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah DITETAPKAN ALLAH bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah 51).
Nah, ketika ujian datang maka kelihatanlah orang orang yang tidak bersyukur. Misalnya jika turun hujan lebat lalu mengeluh dan dia berkata : Pasti dagangan saya hari ini tak akan laku. Dia lupa bahwa hujan adalah rahmat Allah yang patut disyukuri dan dagangan laku atau tak laku adalah ketetapan Allah.
Ketika di-PHK dari suatu pekerjaan lalu mengeluh dan dia berkata : Waduh, bagaimana caranya saya memenuhi kebutuhan keluarga. Dia lupa rizki itu telah dijamin Allah Ta’ala.
Ketika didatangi penyakit flu selama dua hari lalu mengeluh kemana mana. Satu kampung jadi tahu. Dia lupa bahwa Allah Ta’ala telah memberinya kesehatan bisa jadi sudah lebih dari 40 tahun.
Kedua : Lalai dalam ibadah.
Satu tanda manusia tak bersyukur adalah lalai atau malas beribadah. Para ulama menjelaskan bahwa salah satu tanda bersyukur adalah menggunakan nikmat Allah untuk beribadah kepada-Nya.
Ibnul Qayyim berkata bahwa hakikat bersyukur adalah : Memuji Allah Ta’ala atas nikmat dan mencintai nikmat tersebut, serta MEMANFAATKAN NIKMAT UNTUK KETAATAN. (Thariq al Hijratain).
Syaikh as Sa’di, ketika menafsirkan surat Ibrahim ayat 7 tentang bersyukur, beliau berkata : Bersyukur hakikatnya adalah pengakuan hati terhadap nikmat nikmat Allah dan memujinya SERTA MEMPERGUNAKANNYA DALAM KERIDHAAN ALLAH TA’ALA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Jadi, ketika disadari bahwa Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang banyak lalu lalai dalam ibadah maka itu adalah salah tanda bahwa seseorang tak bersyukur.
Ketiga : Suka melihat kelebihan orang lain dalam urusan dunia.
Ini juga salah satu perkara yang membuat seseorang tidak bersyukur. Ketika seseorang suka melihat orang orang yang diatasnya dalam harta dan urusan dunia maka dia melihat dirinya sebagai orang yang banyak kekurangan harta dunia. Lalu mengeluh. Ujung ujungnya adalah dia jatuh kepada sikap tidak bersyukur terhadap harta dunia yang telah Allah berikan kepadanya selama ini.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم
Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Keempat : Lalai berterima kasih kepada manusia.
Dalam menjalani hidup ini, sangatlah banyak kebaikan yang kita peroleh melalui orang lain. Diantaranya adalah berupa harta dan juga ilmu. Untuk sangatlah dianjurkan berterima kasih kepadanya. Ketahuilah bahwa hakikatnya semua kebaikan itu datang dari Allah Ta’ala. Sungguh Rasulullah telah mengingatkan hal ini dalam sabda beliau berikut ini : Dari Abu Hurairah, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
لاَ يَشْكُرُ
اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia. (H.R Abu Dawud dan at Tirmidzi).
Dan sebaik-baik rasa terimakasih adalah dengan mendoakan kebaikan kepada pelaku kebaikan tersebut. Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صُنِعَ
إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ
فِى الثَّنَاءِ
Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya, lalu ia mengatakan kepada pelakunya : Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) maka hal itu TELAH MENCUKUPI DALAM MENYATAKAN RASA SYUKURNYA. (H.R at Tirmidzi).
(6) PENUTUP DAN DOA
Itulah sebagian tanda tanda manusia yang tidak bersyukur. Kita berdoa kepada Allah Ta’ala agar dijadikan hamba hamba yang bersyukur :
Pertama : Disebutkan dalam surat an Naml 19.
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku ilham untuk terus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba hamba-Mu yang shalih.
Kedua : Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud.
Ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah kepada Muadz bin Jabbal :
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Allah aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat kepada Engkau, agar aku selalu bersyukur kepada Engkau dan agar aku beribadah kepada Engkau dengan baik.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.219)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar