KETIKA BERSALAMAN LENGKAPI DENGAN SENYUMAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam syariat Islam, sangatlah dianjurkan
untuk bersalaman atau berjabat tangan ketika seorang muslim bertemu dengan
muslim lainnya. Ketahuilah bahwa sesuatu yang diperintahkan dalam syariat Islam
pastilah ada kebaikan dan keutamaan padanya. Diantara keutamaan bersalaman
adalah menghapus dosa kedua orang yang mengamalkannya.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah
menjelaskan hal ini dalam sabda beliau berikut ini :
Pertama : Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu
‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ
يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Tidaklah dua muslim itu bertemu
lalu berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum
berpisah. (H.R Abu Daud, Ibnu Majah, at Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al
Albani).
Kedua : Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, ia bekata : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا لَقِيَ الْمُؤْمِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَ
أَخَذَ بِيَدِهِ فَصَافَحَهُ تَنَاثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ
الشَّجَرِ
Sesungguhnya
mukmin yang bertemu dengan mukmin lalu mengucapkan salam dan memegang tangan
lalu berjabat tangan, maka dosanya terhapus seperti gugurnya daun pohon. (H.R
ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Syaikh Mubarakfuri berkata : Didalam hadits
ini terdapat dalil akan sunnahnya berjabat tangan ketika bertemu. (Tuhfatul
Ahwadzi).
Saudaraku, sungguh sangatlah baik jika ketika
bersalaman dilengkapi pula dengan SENYUMAN sebagai tanda kesungguhan hati untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan
keutamaan memberi senyum yaitu sebagaimana hadits berikut ini :
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu,
dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ
أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Senyummu di hadapan saudaramu
(sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu. (H.R at Timidzi
dan Ibnu Hibban)
Hadits yang agung ini menunjukkan
keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan saudara sesama
muslim. Dan juga hadits ini semakna pula
dengan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Imam Muslim : “Janganlah sekali-kali
engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu)
dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria”.
(H.R Imam Muslim).
Terkadang kita melihat sebagian
orang ketika bersalaman dengan saudaranya SEKENANYA SAJA seperti tak ada
perhatian. Pada hal ada kebaikan disitu apalagi kalau dilengkapi pula dengan memberi
senyum.
Ketika seseorang bersalaman dengan
saudaranya dan melengkapinya dengan senyum maka akan berasa lebih berkesan. Dan
juga dalam hal ini dia telah mengamalkan dua hadits Nabi Salallahu ‘alaihi
Wasallam sekali gus yaitu : (1) BERSALAMAN, DAN
(2) MEMBERI SENYUM.
Ketahuilah bahwa bersalaman dan
memberi senyum adalah perbuatan yang mudah untuk dilakukan bahkan TANPA PERLU
MENGELUARKAN TENAGA DAN BIAYA. Oleh karenanya setiap hamba janganlah mengabaikan
perbuatan baik ini disetiap waktu dan kesempatan.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.789).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar