ALLAH RIDHA KEPADA MUHAJIRIN DAN ANSHAR DAN YANG MENGIKUTINYA
Disusun oleh : Azwir B.Chaniago
Ketahuilah
bahwa kaum Muhajirin dan kaum Anshar adalah para sahabat Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasalam. Mereka semuanya adalah orang yang pertama tama masuk Islam dan
mendapat RIDHA ALLAH. Allah Ta'ala berfirman :
وَٱلسَّٰبِقُونَ
ٱلْأَوَّلُونَ مِنَ ٱلْمُهَٰجِرِينَ وَٱلْأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم
بِإِحْسَٰنٍ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ
تَجْرِى تَحْتَهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ
ٱلْعَظِيمُ
Dan orang orang yang terdahulu lagi yang pertama tama
(masuk Islam) di antara orang orang Muhajirin dan Anshar dan orang orang YANG
MENGIKUTI MEREKA DENGAN BAIK, ALLAH RIDHA kepada mereka dan mereka pun ridha
kepada Allah.
Allah menyediakan bagi mereka surga surga yang
mengalir di bawahnya sungai sungai sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya
selama lamanya. Itulah kemenangan yang agung. (Q.S at Taubah 100).
Dalam Kitab Tafsir al Muyassar disebutkan : Dan
orang-orang yang mendahului orang-orang sejak pertama menuju keimanan kepada
Allah dan Rasul-Nya dari kalangan muhajirin yang berhijrah meninggalkan kaum
mereka dan kerabat mereka, dan mereka berpindah menuju negeri Islam. Dan kaum
Anshar yang menolong Rasulullah atas musuh-musuhnya dari orang-orang kafir, dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dalam keyakinan, ucapan-ucapan
mereka dan perbuatan-perbuatan dalam rangka mencari keridhaan Allah.
Mereka itulah orang-orang yang Allah meridhai mereka
karena ketaatan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka ridha kepada
Allah karena Dia melimpahkan pada mereka pahala atas ketaatan mereka dan
keimanan mereka, dan menyiapkan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawah
istana-istana dan pohon-pohonnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamya
selamanya. Itulah keberuntungan yang besar. (Kitab Tafsir dari Kementrian Agama
Saudi Arabia).
Syaikh as Sa'di berkata : Dalam ayat ini disebutkan tentang dua
kaum yang mendapat pujian dan keridhaan dari Allah Ta’ala. Mereka adalah :
Pertama : “Di antara orang orang Muhajirin”.
Yaitu : Yang diusir dari
kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia Allah dan
keridhaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang
orang yang benar. (Q.S al Hasyr 8).
Kedua : “Dan orang orang Anshar”.
Yaitu : “Dan orang orang
(Anshar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum
(kedatangan) mereka (kaum Muhajirin), mereka mencintai orang orang yang
berhijrah ketempat mereka… (Q.S al Hasyr 9)
(Selain itu dalam ayat ini termasuk pula yang Allah ridhai) adalah
: “Dan
orang orang yang mengikuti mereka dengan baik” . yakni dalam akidah, perkataan dan perbuatan. Mereka itulah yang
selamat dari celaan, mereka mendapat pujian yang tinggi dan kemuliaan terbaik
dari Allah. “Allah ridha kepada mereka”.
(Ketahuilah) bahwa diantara sifat kaum Anshar yang tidak bisa
disaingi oleh yang selainnya dan menjadi karateristik mereka adalah lebih mengutamakan orang lain dari pada
diri mereka sendiri. Sifat ini merupakan puncak berbagai bentuk
kedermawanan. Yaitu mengutamakan orang lain daripada diri sendiri, baik dalam
harta maupun yang lainnya.
Pada hal mereka juga memerlukannya bahkan sekalipun mereka amat
memerlukannya. Sifat seperti altruism (mengutamakan kepentingan orang lain) ini
hanya dimiliki oleh orang yang memiliki akhlak yang suci dan lebih mencintai
Allah Ta’ala daripada mencintai keinginan diri dan berbagai kenikmatannya.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Selain itu ketahuilah bahwa orang orang YANG MENGIKUTI
MEREKA DENGAN BAIK (yaitu kaum Muhajirin dan Anshar), ALLAH (JUGA) RIDHA kepada
mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.
Wallahu A'lam. (3.562).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar