SANGAT DIANJURKAN BANYAK BERSEDEKAH KETIKA BERPUASA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh cita cita atau keinginan nomor satu atau puncak tertinggi keinginan setiap hamba Allah adalah keselamatan di akhirat dan juga di dunia. Ketahuilah bahwa ada banyak cara untuk mendapatkan keselamatan yang kita inginkan. Rasululah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan banyak jalan, diantaranya adalah dengan memperbanyak sedekah ketika berpuasa.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di bulan Ramadhan lebih dermawan. Dalam satu hadits dari Ibnu Abbas disebutkan :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus. (H.R Imam Bukhari).
Dalam hal ini Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengajarkan kepada kita untuk menggabungkan puasa dengan sifat dermawan. Ketahuilah PUASA DAN DERMAWAN adalah dua amal ibadah yang memiliki keutamaan sangat banyak, diantaranya :
Pertama : Dosa diampuni dengan berpuasa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Yang dimaksud dengan iman di sini adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)
Kedua : Dermawan atau suka bersedekah adalah pelindung terhadap api neraka. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ فَلَا أَشُكُّ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Dari Adi bin Hatim radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menyebutkan tentang neraka, kemudian berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Kemudian menyebutkan neraka lalu berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya.
Kemudian menyebutkan neraka dan berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Syu’bah berkata: kemungkinan dua kali, lalu saya tidak ragu. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya (sedekah) dengan separoh butir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang baik. (Muttafaq 'alaih)
Dalam redaksi dari Imam Muslim, disebutkan :
مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَلْيَفْعَلْ
Siapa di antara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walau dengan separoh butir kurma hendaknya ia lakukan.
Nah, ketika seorang hamba dosanya diampuni dengan berpuasa dan sifat dermawan yaitu bersedekah akan melindunginya dari api neraka maka berarti dia mendapat KESELAMATAN DIRI di akhirat kelak.
Oleh karena itu hamba hamba Allah akan senantiasa menjaga dan memelihara ibadah puasanya dan melengkapi pula dengan sifat dermawan atau suka bersedekah serta ibadah ibadah lainnya yang disyariatkan. Insya Allah ada mafaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.613)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar