BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI GANGGUAN SYAITHAN KETIKA MASUK DAN KELUAR MASJID
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, syaithan musuh manusia. Mereka sangat bersemangat menyesatkan manusia di setiap saat bahkan syaithan itu tidak pernah tidur. Ketahuilah bahwa syaithan telah banyak berhasil menyesatkan dan menipu manusia. Bahkan nenek moyang kita Adam dan Hawa ketika berada di surga pernah tertipu dengan godaan dan bujuk rayu syaithan.
Ketika kita, anak cucu Adam berada di dunia ini juga sangatlah banyak yang sudah terpedaya dan tertipu dengan rayuan dan godaan syaithan. Perhatikanlah peringatan Allah Ta’ala dalam firman-Nya berikut ini :
وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ
Dan sungguh, ia (syaithan itu) telah menyesatkan sebagian besar diantara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti ?. (Q.S Yaasin 62).
Oleh karena hamba hamba Allah hendaklah senantiasa memohon perlindungan Allah Ta’ala dari godaan syaithan di setiap waktu dan keadaannya. Bahkan sangat dianjurkan pula berdoa KETIKA KELUAR DAN MASUK MASJID sebagaimana yang disyariatkan.
Pertama : Doa ketika masuk masjid.
Janganlah ada yang mengira bahwa syaithan itu tak ada masjid. Termasuk kesukaan syaithan menggoda manusia yang sedang shalat di masjid agar (1) Membuat pikirannya menerawang kesana kemari ketika shalat. (2) Menggoda agar tergesa gesa dalam shalat, tak khusyuk dan lupa rukun yang harus ditunaikan dan bacaan yang seharusnya dibaca.
Ketika adzan dikumandangkan syaithan memang lari ketakutan tapi setelah selesai adzan dia kembali. Ketika iqamah dikumandangkan dia kembali lagi untuk mengganggu dan menggoda orang yang sedang shalat ataupun orang yang sedang berdzikir, berdoa, membaca al Qur an dan lainnya. Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي كَمْ صَلَّى
Sesungguhnya Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Jika dikumandangkan adzan untuk shalat, maka syaithan lari dan ia memiliki suara kentut sampai ia tidak mendengar adzan. Jika selesai adzan, maka ia datang kembali, sampai jika diiqamatkan untuk shalat, maka ia akan lari lagi sehingga selesai at tatswib (iqamat), maka ia datang kembali sehingga membisikkan (mengganggu) antara seseorang dengan hatinya. Syaithan berkata, ingatlah ini dan itu, untuk sesuatu yang belum pernah ia ingat sebelumnya, sehingga seseorang itu berada dalam keadan tidak tahu jumlah rakaat shalatnya. (H.R Imam Bukhari)
Oleh karena itu hamba hamba Allah sangat dianjurkan membaca doa berlindung dari syaithan sebelum masuk masjid, yaitu :
أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Mulia, dengan kekuasan-Nya yang langgeng, dari GODAAN SYAITHAN yang terkutuk.
Diantara keutamaan doa ini adalah sebagaimana disebutkan dari Abdullah bin Amr bin 'Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid, beliau membaca doa di atas. Kemudian beliau bersabda :
فَإِذَا قَالَ: ذَلِكَ قَالَ الشَّيْطَانُ: حُفِظَ مِنِّي سَائِرَ الْيَوْمِ
Jika orang membaca doa ini, maka syaithan berteriak : Orang ini dilindungi dariku sepanjang hari. (H.R Abu Daud dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Kedua : Doa ketika keluar masjid.
Sungguh syaithan akan menggoda dan menipu manusia dalam setiap waktu dan keadaannya. Oleh karena itu ketika keluar masjid maka hamba hamba Allah juga dianjurkan membaca doa berlindung dari syaithan, diantaranya adalah :
بِسٌمِ اللهِ واصللاةُ وَالسَلاَمُ عَلى رَسُوٌلِ اللهِ, اَللَّهُمَّ اِنِّيٌ أَسٌألُكَ مِنٌ فَضٌلِكَ, اللَّهُمَّ اعٌصِمٌنِيٌ مِنَ الشَيٌطَانِ الرَّجِيٌمِ
Dengan Nama Allah, semoga shalawat terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon karunia-Mu kepada-Mu. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan syaithan yang terkutuk. (Lihat Ensiklopedi Adab Islam, Syaikh Abdul Aziz as Sayyid Nada).
Semoga Allah Ta'ala selalu melindungi kita semua dari gangguan, godaan dan tipu daya syaithan baik syaithan bangsa jin maupun syaithan bangsa manusia. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.595)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar