SHALAT TAHAJUD ADALAH SEBAIK BAIK SHALAT SUNNAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa melaksanakan qiyamul lail atau shalat tahajud dan beliau menjelaskan keutamaannya. Beliau bersabda :
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ
Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat lail adalah kebiasaan orang shalih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. (Al Irwa’ no. 452, Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Perhatikanlah saudaraku, dalam hadits ini Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan tiga diantara keutamaan shalat tahajud : (1) Shalat tahajud adalah kebiasaan orang orang shalih. Nah ketika seseorang ingin menjadi salih maka salah satu upaya adalah membiasakan diri untuk shalat tahajud. (2) Membuat seorang hamba lebih dekat kepada Rabb-nya. (3) Shalat tahajud menghapus dosa dan kesalahan.
Selain itu, masih banyak keutamaan shalat tahajud, diantaranya disebutkan Rasulllah shallallahu ‘alaihi wa sallam sabda berikut ini :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah)
Dan juga, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ
Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).
Dan juga dijelaskan Rasulullah Saallahu ‘alaihi Wasallam dalam hadits berikut ini :
عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Dari Jabir, ia barkata, Aku mendengar Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya) dan itu setiap malam. (H.R Muslim dan Ahmad)
Ibnu Rajab al Hambali mengatakan : Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabb-nya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan diijabahnya doa. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam kebutuhan dan permohonan kepada Allah Ta’ala. (Lathaif al Ma'arif)
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.577).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar