HENDAKLAH BANYAK MEMOHON AMPUN KETIKA HATI GUNDAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Ada saatnya seorang hamba merasa hatinya gundah gulana, sempit dadanya, merasa tak nyaman dalam menjalani kehidupan dan yang lainnya. Dalam keadaan tak nyaman seperti ini, biasanya yang disalahkan adalah lingkungan atau orang sekitar ataupun keluarga sendiri.
Tetapi ketahuilah bahwa keadaan itu termasuk
bagian dari ujian berupa musibah. Kemungkinan besar penyebabnya adalah
PERBUATAN BURUK yang pernah dilakukan. Sungguh, Allah
Ta’ala berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.
Bahwa hamba hamba Allah memang sering berbuat dosa, malam dan siang. Dan sangat
menginginkan dosa dosa kita diampuni. Dalam satu hadits qudsi ada disebutkan
:
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
Wahai hamba hamba-Ku sesungguhnya KALIAN SEMUA BERBUAT SALAH di waktu malam dan siang, sedangkan Aku mengampuni segala dosa semuanya, maka MINTALAH AMPUN KALIAN SEMUA kepada-Ku niscaya Aku ampuni kalian. (H.R Imam Muslim).
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah MENGHILANGKAN NIKMAT dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi).
Jadi ketika seseorang merasa hatinya gundah, gelisah, tak nyaman maka salah satu cara terbaik baginya adalah bersegera mengingat Allah Ta’ala yaitu dengan MEMPERBANYAK PERMOHONAN AMPUN.
Ibnu Taimiyah rahimmahullah telah mengingatkan hal ini, beliau berkata : Siapa yang merasa dadanya tidak lapang, tidak mendapatkan kelezatan iman dan cahaya hidayah maka hendaklah DIA MEMPERBANYAK TAUBAT DAN ISTIGHFAR. (Majmu’ al Fatawa).
Selain itu, ketahuilah bahwa orang orang yang SELALU BERISTIGHFAR
tak akan di adzab. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka sedang mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33).
Ayat ini sejalan pula dengan sabda Rasulullah
Salallahu 'alaihi wasallam yaitu :
العبْدُ آمنٌ منْ عذابِ الله عَزّ وجلَّ ما استغفر
Hamba akan aman dari ADZAB ALLAH TA'ALA selama dia memohon ampun kepada Allah Ta'ala. (H.R Imam Ahmad).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.564).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar